Saturday, April 10, 2010
Sayap kupu-kupu yang manis
Haruskah meredup dimakan masa/
Karuskah patah ditelan masa/
Burung-burung tak lagi berkicau riang
Menangis sendu sendiri
Akankah selalu terjadi?
Mengapa setiap perjumpaan
Selalu tersirat perpisahan?
Mengapa tak ada yang abadi/
Padahal hanya sesaat ku mengenal kalian
Padahal baru sesaat ku tertawa bersama kalian
Mengapa secepat itu waktu berlalu hampa?
Walau sekilat waktu bernafas
Cukup membuat hidup indah
Cukup membuat dunia bahagia
Terima kasih telah memberiku seberkas kehidupan
Terima kasih kalian ’pernah’ menjadi sahabatku
Terima kasih untuk segala yang kalian beri
Sahabatku
Mungkin kita harus menunggu waktu
Untuk mencapai cita cinta dan angan lalu
Yaksikan keajaiban
Kehidupan kupu-kupu nanti
Ataukah mereka akan bersinar?
Ataukah mereka akan tenggelam
Waktu lah yang akan mengantarkannya