BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Thursday, October 18, 2012

poem: I Miss You All My Heart

---------- Wonderful tonight ---------- You said I have to be okay ---------- You said you will always cheer me ---------- I really hate the way I act ---------- You make me fool ---------- I forget the way to be sad ---------- When I’m around your hand ---------- I forget the way to smile ---------- When you’re not around my shoulder ---------- Tonight I cried again ---------- You leave me here alone ---------- You’re so far away from me ---------- Far away from my sight ---------- Tonight I asked my tongue to sing ---------- While hugging and shedding my tears on the pillow ---------- A song titled fox rain that I hear ---------- Only that lyric comes out from my bitter lips ---------- I miss you all my heart ---------- The day I feel bored ---------- When I can’t listen to your voice ---------- When people don’t mention your name around me ---------- When my lips ignore mentioning your name ---------- Day by day I guess I can’t forget you ---------- I tried not to park on your previous place anymore ---------- Tried not to walk through your house anymore ---------- Still, can’t forget completely ---------- The way you asked me my day ---------- The day when you hug me warmly ---------- The day when you smile brightly just for me ---------- I miss that day ---------- I miss you

poem: Precious Midnight

---------- Now I’m darker ---------- You’re shining so wow ---------- I can see you so clear ---------- You can’t see me in this obscure night ---------- I stare stars in this midnight ---------- What a precious night ---------- The sky look so black and though ---------- Yes, it’s me ---------- Makes stars shine brightly ---------- You’re one of them, it’s only you ---------- Stars have the sky in the real ---------- You have me in the real ---------- The sky has stars in their hope ---------- I only can hold you in my hope ---------- In my dreams ---------- I wish I could sleep every time ---------- So I can hold you ---------- So I can kiss you ---------- So I can have you ---------- Every midnight

wajib baca!

Di entry gue ini, gue pengen ngucapin terimakasih banyak buat semua sahabat sahabat gue yang udah mau care dan tau gimana prinsip hidup gue, gimana dalemnya gue. Gue seneng punya sahabat kayak kalian. Persahabatan itu pasti ada musuhannya, tapi walopun gitu ujungnya malah deket lagi. Ketawa tawa lagi. Sahabat yang selalu nanyain ‘ulima kenapa’ atau langsung ngehibur gue dikala otan gue lagi nggak berfungsi dengan baik. Mereka nggak bisa gue sebutin satu satu. Tapi makasih banget udah bisa ada di samping gue. Capek capek dengerin curhatan gue, bahkan ada yang gue paksa baca blog ini karena dia sekarang udah jauh dan kalo sms pasti gempor, terus pas via telpon, yah namanya anak sma, nggak modal -____- tapi akhirnya kalo ketemu atau senggang langsung ditanggepin. Hehehe love yaaaaa

2 types person i hate

---------- Gue di entry ini bakal ngungkapin sebagian hal yang paling nggak gue suka dari orang yang punya sifat kayak gini ---------- PERTAMA, gue paling benci sama namanya orang yang judge the book by the cover. Adalah orang yang punya otak kosong yang asal bilang atau bahkan sok kenal banget gue-ini-siapa. Banyak gossip yang beredar tentang gue. Jujur di sma ini gue ngerasa dari pertama kali gue masuk aja bakal punya banyak konflik. Dan ternyata bener banget! Dimulai dari kelas X yang gue dicaci maki sama orang hanya karena gue ngejalanin tugas dari guru. Dimulai dari gue yang ditindas gara gara ngebela sahabat gue, inas. Lanjut ke kelas XI, dimana banyak orang yang nganggep gue gampang buat disuruh suruh dan berlanjut terus ke kelas XII. Mulai menyebar lagi ketika sekarang udah kelas XII, dan mau ada SNMPTN undangan, gue yang punya bapak seorang dosen hukum di unila, Sunaryo, tiba tiba banyak yang bilang ‘ini mah ulima pasti keterima. Kan bapaknya dosen di sana. Pasti bisa. Pasti gampang’ hell-o bahkan tiket undangan aja belum dibagiin loh. Gimana lo bisa ngejamin gue masuk situ? Eh tapi Alhamdulillah sih kalo gue didoain gitu. Tapi coba dong liat situasi dulu. Bokap gue itu ngajar di FH loh! Fakultas yang dinaungi IPS! Bukan IPA! Dan kampus FH ke FK itu jauhnya bukan kepalang! Bahkan bokap gue aja nggak tau tentang FK sama sekali. Dan yang silly lagi adalah bokap gue sekarang lagi nerusin studinya di UNDIP. Means dia lagi vakum ngajar. Dan yang paling silly lagi itu karena semua data SNMPTN undangan pasti dikirim ke pusat, Jakarta. Hell-o mana mungkin ada ‘campur tangan orang dalem’ kayak yang kalian bilang! Ha? Makanya analisis dulu apa yang ada di keluarga gue, gimana cara kampus milih anak anak buat masuk ke situ. Jangan asal ceplos. Tapi makasih loh kalo misalnya banyak yang doain gue masuk FK unila. Tapi (semoga, insya allah, mudah mudahan) kalo gue bisa masuk ke situ (aamiin) (pake jalur apa aja) please, jangan judge gue dulu karena bokap gue. Gue udah susah susah ya ngumpulin prestasi di SMA ini. Please garis bawahi itu semua. ---------- Ditambah lagi ada yang bilang ‘wah enak ya nilai ulima udah gede dari kelas X, wajarlah bisa nyampe tembus angka 9 di rapot’ hey ya! Nilai biologi gue, nilai kimia gue, itu nggak sembarangan bisa gue dapet. Coba deh flash back. Biologi gue dari smt1 ke smt2 itu diturunin loh. Coba liat dulu siapa yang ngajar, pak nirwanto. Betapa susahnya dapet nilai sama dia. Tau nggak apa yang gue lakuin biar bisa biologi? Selalu tanya sama pak nir, gue selalu nggak istirahat karena nanya nanya sama pak nir, gue selalu ke ruang guru buat nanya materi. Itu aja nilai gue masih turun. Gue mah sorry ya, nggak gila nilai. Yang penting yang diajarin pak nir ke gue bisa nyambung semua. Pasalnya gue mau jadi dokter, gue pengen banget jadi dokter, masa iya udah tau pak nir jarang masuk sekalinya masuk gue nggak tanya tanya? Move ke kimia. Salah satu pelajaran yang gue benci waktu SMP karena selalu dapet nilai banter banter 75 karena nggak bisa ngebedain HCl sama NaCl tiap ulangan. Akhirnya emak gue ngelesin gue. Gue privat sama sekali nggak ada niat buat dapet nilai, tapi gue pengen belajar. Ibu bapak gue selalu bilang ‘inget lul, yang penting bisa menguasai, bukan besar nilai’ ---------- Kata agya ‘kita punya nilai besar. Tapi kita harus bisa buktiin itu. gue yakin gue bisa buktiin. Lo apalagi ul.’ ---------- Terus kan gue anak rumahan ya, jadi banyak yang bilang gue nggak gaul. Coba deh terjemahin dulu arti gaul itu apa, dikala lo kenal sama orang atau ada orang yang kenal sama lo, di kala orang selalu nyapa lo padahal lo nggak tau itu siapa. Di kala orang yang nyapa lo itu bener bener tulus ngasih senyuman. Itu yang namanya gaul. Bukannya pulang malem, nggak pernah bantuin orang tua, apalagi nyampe nggak bisa control waktu. Gue mau jadi dokter yang bertanggung jawab, yang setia ngerawat pasien pasien gue. Walopun gue punya ketakutan sendiri ‘gimana kalo gue nggak bisa jadi dokter’. Gue emang anak rumahan, tapi justru itu gue bisa bedain mana daging yang seger mana yang nggak, buah yang bagus apa nggak, sayuran yang tua apa yang muda. Itu gunanya sering ikut ibu ke pasar. Jadi jangan ngeremehen orang lain. ---------- KEDUA, orang yang berat banget bilang maaf, terimakasih, tolong. Mereka yang cendetung nggak pernah nganggep lo ada dan manfaatin keberadaan lo doang. Dikala mereka minta bantuan ke lo tapi malah bernada kasar seolah olah lo adalah pembantu mereka. Sakit? Jelas. Bahkan orang yang nggak sensitive aja pasti ngerasain itu. ada orang yang manfaatin lo, terus lo nggak tau dan masih nolong orang itu dengan rasa ikhlas sama Allah, dan tiba tiba seminggu kemudian dia nusuk lo dari belakang. Apa rasanya? Seolah olah lo jadi orang yang bego banget kan? dan herannya dia ngelupain apa yang pernah lo lakuin ke dia, niat baik lo terlupakan, bloggers, dan dia nggak minta maaf. Apa rasanya??? Dibohongin, dikhianati sama orang lain itu rasanya kayak lo nggak punya jiwa lagi di tempat itu. selalu dianggap sampah, selalu dianggep salah. ---------- Kalo kata inas ‘orang kayak gitu tuh pengen banget diliat kali sama orang lain. Pengen pinter sendiri, pengen hebat sendiri’ ‘kalo butuh ke kita, kalo kita ugah nggak berguna, kita dibunuh pelan pelan’ ---------- Kayaknya nggak ada orang yang mau juga deh bertemen sama orang orang kayak gitu. Makanya bloggers, ini sih cuma sebagai curhatan aja. Kalo kalian ngerasa, berarti bukan kalian orang yang gue maksud. Karena memang beberapa orang yang nggak gue suka itu adalah orang yang nggak peka sama keadaan sih hehehehehehe senyummmmmmmmiiin ajaaaaaaaaaa daaaaaaahhhhh

hikmah dari Allah

---------- Kejadian ini terjadi hari senin, hari dimana akhirnya ada guru mtk yang muji gue, namanya pak asmuri. Masih muda dan belum nikah (ini apa maksudnya -_-). ---------- Pertama kali banget diajar sama beliau rasanya agak freak, semua guru mtk kayaknya emang freak deh. Tapi pas udah lama kok kayaknya yang diajarin itu nyambung ya. Gue kelas X jarang banget tuh belajar mtk, jadi emang gue nggak punya ilmu dasar mtk SMA. Lanjut ke kelas XI, gurunya rajin dateng sih, tapi cara pembelajarannya nggak sesuai sama tipe gue. Bahkan gue malah belajar nggambar sama astari kalo pelajaran mtk udah berjalan. Tapi gue nggak tau nih, apa emang pengaruh dari kelas XII yang bentar lagi mau UN sama SNMPTN makanya gue jadi rajin, atau emang gurunya yang asik asik, atau nggak tau deh kenapa. Yang jelas hari ini, hari kamis, pak asmuri nggak masuk. Gue udah bawa laptop buat blogging, eh ternyata ada tugas. Dan herannya gue kerjain. Elaaaah biasanya juga gue kerjasama sama temen, tapi tadi gue ngerjain sendiri, yah banter banter sama astari lah. Jadi useless gitu gue bawa laptop hari ini prokoprokoprok ---------- Oh iya, back to the story, hari senin ceritanya abis mid tuh. Selesainya upacara, kan pelajaran mtk. Pertama masuk langsung ngomong ngomong masalah mid semester. Pas tau tentang integral substitusi yang dianggap susah (padahal yang lain juga susah), tiba tiba beliau ngeliatin hasil satu satu, pas nyampe nama ulima beliau bilang ‘ulima udah mau dapet nih tapi nggak diturunin. Yaaaaa dapet nilai dikit laaah’ aaaaaaaaaaaaaa seneng bener kalo kerjakeras gue dihargai kayak gitu. Padalah selama ini guru mtk nggak pernah ada yang mau ngasih ongkos nulis. Makanya nilai rapot gue dari jaman SD nyampe semester kemaren nggak pernah memuaskan. Memuaskan di sini maksudnya, gue udah capek capek mahamin, tapi guru selalu ngeliat hasilnya doang. Sumpah gue benci banget sama guru guru kayak gitu. ---------- Terus pas udah ngeliat semua hasil ulangan tiba tiba beliau bilang --- ‘ulima nyontekin temen kan’ --- Gue yang bingung memang masang muka bego. --- ‘maksud bapak kamu nggak nyontek selama mid, tapi ngasih contekan sama temen temen kan?’ --- Gilaaaaaaaaa kalo gue bisa koprol langsung di situ pasti langsung koprol! Tapi apa daya, back roll aja gue nggak pernah bisa. --- ‘tau lah bapak ini orang orang yang jujur sama nggak, keliatan lah mana yang imam sama makmum’ ---------- Ya allah, bloggers. Akhirnya gue nemu seorang guru lagi yang ngeliat hasil dengan prosesnya. Nggak peduli mau bisa apa nggak, mau bagus apa nggak hasilnya, yang dia peduliin kejujurannya. Pak wayan juga gitu. Rasanya kalo ada guru yang muji kita itu kayak ada setruman semangat lagi. Gue sih nggak gila pujian, tapi gue cuma pengen guru guru itu tau gimana kualitasnya, bukan angkanya. ---------- Udah gitu juga pas gue ulangan mtk duluan di kelas XII A5 (ugah pernah ditulis di previous entry) terus inas juga bilang dia guru yang perhatian ‘iya ul, baik banget tu guru, dia nawarin motor karena waktu itu leher gue ber’lemak’ (padahal bengkak) padahal dia ngajar IPA ul’ ---------- Back to the story, Terus gue langsung sms agya, dia langsung bilang ‘aaaaa enak banget jadi elo ul! Gue juga mau doooongggg’ nah anak ini namanya Agya Dwi Ristanti. Anak yang jagoan, dia biasa gue panggil tece (teman cebangku atau teman celamanya) gila tu bahasa alay banget yak. Gue juga nggak tau siapa yang ngelontarin julukan itu. tapi malah gue pake up to now. Dia sebangku sama gue di kelas X, sekarang dia anak IPS. ---------- Pas gue temenan sama dia. Gue bener bener bisa ngerasa sahabat terbaik sama saingan terberat gue di SMA9. Pasalnya dia itu setipe sama gue. Sama sama nggak mau nyontek. Semester 1 gue ranking 1, dia ranking 2, semester 2 dia balas dendam, dia ranking 1 gue ranking 4. Sial bener jauhnya! ---------- Sayangnya dia lebih milih IPS. Jadi gue kalas XI sama XII rasanya makin males belajar, dia juga gitu. Karena memang yaaaa yang lain itu nggak bisa dijadiin saingan loh, ngapain bersaing sama orang yang cuma ngebanggain nilai doang. Dia bener bener orang yang jujur! We are! ---------- Tapi pas mid semester, dia lagi sial. Dia berniat buat matiin hapenya, dan tiba tiba pengawasnya ngambil hape dia. Elaaaah istilahnya agya loh, mana mungkin nyonteknya kayak gitu kan. gue yang denger cerita itu aja kaget. Pas hari minggu nya gue ke kosan dia. Yah emang terkadang yang ketauan malah orang orang yang kayak gitu yah. Tapi over all, dia malah jadi agya yang dulu, yang pelit sama temennya waktu ulangan. Jelas dong gue dukung! ---------- Dan sekarang gue sama dia lagi saingan masuk PTN yang bener bener diimpiin masing masing. Gue di FK unila, dia di politik UI. Semoga aja kali ini menang dua duanya. ---------- Thanks to Allah, gue juga tobat nggak nyontek lagi ketika gue ketauan ngasih jawaban ke temen pake kertas kelas VIII dan untung gue nggak diapaapain abis itu. terrible banget deh pokoknya. Kalo kata agya sih ‘alhamdulillah ya, Allah ngehukum gue sekarang, kalo nggak gimana gue ntar ul, selalu nyontek dicontekin bisa bisa. SEMUANYA PASTI ADA HIKMAH KOK UL. GUE BERSYUKUR BANGET’ ---------- Yah itulah kekuasaan Allah, orang yang deket sama Dia pasti bakal bersyukur apapun yang terjadi di diri dia. Karena ya pasti Allah nggak pengen orang orang yang Dia sayangi jadi orang jahat. Ya kan? *peluk agya* semoga nama besar dia dan prestasi dia sama semua gossip tentang dia segera rontok Our quotes ‘IT’S USELESS IF WE ARE IN THE FIRST RANK BUT WE STEAL OTHERS’. RANK CAN BE CHANGED. MORAL CAN’T’

Saturday, October 6, 2012

---------- Kata boim ‘TINGGI itu PILIHAN, PENDEK itu MUTLAK’ ---------- Gue yang tiba tiba denger kayak gitu langsung ke arah boim, agak peka gitu kan masalah pendek -_- gue sih nggak pendek, cuma mungil aja, kan buktinya gue nggak gendut (nggak mau dibilang pendek aja luuuuu). Guejadi ngebayangin tau, kalo tiba tiba suami gue ntar tinggi gimana ya? Haruskah gue naik tangga dulu buat benerin dasi dia? Kasian dia. Mana selama ini yang gue sukain kan tinggi tinggi semua. ---------- Ah gue jadi keinget omongan ibu gue yang hobi bener ngomongin orang yang gue suka. Contohnya pas TO GO keluar. Gue dengan senengnya langsung SMS emak gue. Lulus pilihan dua looooohhhh, PG nya 40,5 loooooohhh, peringkat 35 looooohhhh.. dan dibales ya bagus, tapi kalahin dong *beep* nyampein 60doooooong passing gradenyaaa ----------- Waduh rasanya itu sama kayak kalo lo udah mau ngelupain dia, mau move on lah bahasa anak galau jaman sekarang. Eh tapi malah diingetin terus sama omongan orang lain. Alhasil ya gagal lagi gagal lagi. ---------- Apalagi waktu kelompoknya inggit maju drama bahasa inggris. Masa baru pembukaan mereka udah langsung bilang ‘MOVE ON MOVE ON MOVE ON’ njiiiiirrrrrrr minta ditimpuk emang mereka ini. Astari sama dina langsung natap ke gue gitu kan ‘tu ul, mup on’ jleb blubup blubup blubup ---------- Oh iya, btw gue mau pamer dikit ah tentang drama gue. Gue jadi snow white doooong. Tapi sialnya banyak yang bilang gue nggak pantes gitu. Kalo inas sama suci sih bilangnya dengan bercanda. Tapi ada orang yang langsung bilang dengan sinisnya. Gue bingung lah apa salah gue. Gue mah cantiknya inner yaaaaa, lebih istimewa dari pada cantik di luar yeeeee wleeeeekk ---------- Terus ada yang nyampe jempalitan pas gue tunjukin foto gue pas sama aiman. Astaga gue harap mereka ngutuk gue biar bisa masuk FK UNILA SNMPTN-U deh aamiin ---------- Udah sih itu aja, kok agak random ya mulai dari tinggi badan nyampe gue jadi snow white -____- udahan deh daripada ngelantur hehehe good byeeee~~~~~

Jemuran

---------- Kalo ngomongin masalah kuliah ini emang nggak ada habisnya deh. Jadi baru baru ini gue coba daftar PU (president university), dan masuk di beasiswa kategori 3. Tapi tetep aja mahal. Satu semester 10 juta. Gile amat mana satu semesternya 4 bulan lagi, belum ngekosnya lagi kan, tambah lagi itu bukan cita cita gue -___- ---------- Terus yang kedua ini ada Telkom, kata ibu gue coba coba aja, yaudalah gue ikutan. Ini lagi mau ngecek apa aja yang diperluin. ---------- Tapi yang buat jleb itu …. Ketika tiba tiba gue disuruh nyuci sama ibu gue. Lancar lah gila masa nyuci doang gue nggak bisa. Tapi masalahnya, gue nggak bisa jemur. Well, harusnya baju itu dibalik, dan gue nggak tau kenapa harus dibalik, jadi akhirnya gue nggak balik tu baju pas jemur. Eh pas udah selesai, ibu gue nanya ---- ‘kok ngejemurnya gitu sih?’ ---- ‘loh emangnya gimana harusnya?’ ---- ‘dibalik dulu lah, ntar baju yang ga dibalik kasar loh gara gara kepanasan’ ---- ‘kok bisa gitu?’ ---- ‘bandingin aja baju bagian dalem sama luar, alusan mana?’ ---- ‘iya deng ya’ ---- ‘masa waktu ibu nyuruh ngebalikin baju abis jemur nggak nyambung?’ ---- ‘nggg nggak’ ---- ‘GIMANA MAU JADI ANAK KOS’ ---- *ekspresi seketika datar* ---------- Iya juga sih ya, selama ini, gue cuma bisa masak mie, goreng kentang, goreng nugget, udah itu aja. Nyuci juga cuma bisa nyuci yang enteng enteng aja bangsanya daleman, celana, baju yang lengan pendek doang, hobi gue juga masih milih milih makanan -____- gimana mau jadi anak kos, iya juga yaaa ---------- Ah rasanya itu pengen banget nyoba tinggal tanpa orang tua, tapi pas ngeliat situasi gue aja kayak gitu ya gue juga tanda tanya diri gue sendiri :“ ---------- Ah semoga bisa masuk FK UNILA deh aamiiin, ntar ngambil spesialisnya baru di UNDIP atau UGM aamiin

The 3rd E-Camp

---------- Daftar selanjutnya adalah ecamp 2012. Gue ini udah tua, tapi tetep aja diundang. Jadi disini gue mau cerita rencana anak kelas XII (padahal aslinya rencana *****), sebenernya untuk nasehatin perangkat sama anak kelas XI. Jadi disini gue nemu anak yang jadi sok senior di EC. Gue juga nggak tau mau dia apa, pas udah dinasehatin sama perangkat EC, dia malah ngelawan ‘ya biarin, masa mau ngehukum gue’ lagian juga taun lalu dia nggak ikut ecamp pula. gue akuin lah dia aktif tapi kalo cara dia kayak gitu kan seolah olah dia yang ‘siapa’. ---------- Pada hari H, gue dan segerombol anak kelas XII dateng (inggit, dinels, agya, nasu, rere, nanda sama ghanes). Gue, ghanes, ngurusin anak kelas XI, dinels, inggit nanganin kelas X. yang lainnya jebeh jebeh aja -___- (inas sibuk tidur). Gue sih berharapnya abis dari malem itu mereka atau gue sekalipun bisa introspeksi (bener ga sih ejaan gue ini). Yang kurang tegas bisa lebih tegas, yang kurang rajin, frekuensi ngumpul ditingkatin, yang kurang tanggung jawab, bisa lebih ontime. ---------- Dan di malem itu ditanya tanya juga kakak kelas yang disuka atau nggak. Tapi nggak semua orang yang ditanya. Gue kebetulan jadi kakak kelas favorit nya arief (wajar lah, kalo nggak gue tinggal ngesot ke rumah nya terus gue bakar), tapi gue juga dapet yang paling nggak disuka sama aisyah, karena gue cuma bisa ngode lewat twitter. Sebenernya sasaran gue bukan dia, tapi kalo dia juga merasa ya brarti dia termasuk orang yang peka. Ada beberapa orang yang dengan kode dia nggak tau, tapi ada juga yang langsung dikasih peringatan malah ga dipeduliin, mungkin gue memang nggak kenal sama masing masing anggota gue dulu, tapi gue juga kasian ngeliat cuma kepala kepala doang yang kerja. ---------- Udah cukup gue dulu yang dapetin itu, dimana nggak ada yang care sama kinerja gue, dan itu nyesek banget loh. Kalo kata kak riki ‘makasih ya ul sama kerja keras lo selama setahun, baru tahun ini gue liat EC bener bener punya ketua yang mau ngurusin dari akarnya, gue paham banget gimana orang yang cuma punya kepala tapi nggak punya kaki tangan. Tapi Alhamdulillah lo masih idup hahahaha’ tapi sebagus bagusnya kerja dan tanggung jawab gue, gue pasti punya kekurangan yang banyak banget, contohnya gue terlalu lembek, nggak pantes jadi pemimpin dsb. Makanya pas gue tau seberapa susahnya ditinggalin orang, gue nggak mau ninggalin anak anak yang udah baik sama gue. Gue nggak mau sementang gue udah kelas XII tapi gue lepas tangan secara full. ---------- Mulai dari malem itu gue punya pelajaran, jangan ngejudge orang lain, itu bikin sakit hati. Oke bukan sakit hati juga sih, tapi rasanya nyesek banget pas dibilang gitu. Mungkin mereka nggak tau seberapa suffernya gue, mungkin mereka nggak tau seberapa banyak malem yang gue laluin dengan nangis mikirin mereka semua, gimana caranya buat mereka punya prestasi, at least punya sisi kekerabatan selama di organisasi. Honestly jadi leader itu nggak mudah, gue mungkin bisa mimpin diri gue sendiri, tapi bukan orang lain ….. jadi maaf buat orang orang yang kurang gue urusin selama gue nerima jabatan ini …. Really sorry ………. ---------- Gue berharap di tahun ajaran ini mereka jadi lebih sadar dan menghargai satu sama lain ..  ---------- eh di bawah ini ada tiga anak kelas X yang make foto gue buat jadi kakak kelas idola mereka loh, paling banyak lagi gue muahahahaha *kisshug*

the last competition in SHS, maybe?

---------- Efest 2012. Mungkin udah lama banget gue nggak blogging ya. Sibuknya kelas XII ini ternyata. ---------- Kali ini gue punya kesempatan buat nulis entry, jadi mau nyeritain dulu tentang Efest. Kyaaaaaa Alhamdulillah yah team gue yang terdiri dari gue, Ulima Mazaya Ghaisani dan Gendhy Prima Putri bisa nyabet juara 2 debate. Tapi nggak bisa jadi best speaker huhuhu. ---------- Di event ini gue dapet pengalaman yang waw banget. Mulai dari latihan yang tanpa henti, nyari matter nyampe malem malem. Buka opera mini bukannya facebookan twitteran tapi ngecek kompas, detik, dan segala macem berita online, ah seandainya gue punya galaxy S3, mungkin lebih menyenangkan kali ya browsingnya *nggak iklan wooooyyy*. Terus lomba yang bisa ketemu sama orang orang yang hebat. UI, BINUS, Atmajaya, Brawijaya, Tekno, dan blah blah blah juri juri nya juga keren keren ngasih advisenya. ---------- Alhamdulillahnya lagi bisa jadi general winner. Tapi bermasalah sih -______- tapi kan event tingkat nasional gitu loh, harusnya kan teliti tu panitia. Eh malah bisa disebut mengecewakan gara gara salah ngitung point. Yaaaa SMA9 yang cuma nerima aja malah jadi direpotin. Gue sih bukannya nggak mau ngurusin, karena yang pertama gue udah turun, kedua gue mau fokus kedokteran, ketiga kan mereka yang salah. Untuk point ketiga harusnya kalo smanda protes ke panitia, ya panitia cari jalan lain buat smanda tanpa ngerepotin SMA9 lah, contohnya, buat aja piala lagi buat smanda. Gampang kan? ---------- Gue sekarang nggak update lagi masalah itu, termasuk apa aja yang diomongin sama guru guru di ruang guru, bahkan kepsek. Ya karena harusnya yang ngelindungi piala itu nggak cuma NEC (zola, dimas, perangkat dkk) tapi kalo kepsek atau bahkan guru nggak mau ngelindungi ya udah, say hi for lost aja. Masa maunya nggak diambil tapi nggak ada dukungan buat NEC. Malah ada yang masih nanya ‘NEC itu apa?’ ‘hehehe’ senyumin aja deh, mungkin jarang ikut upacara kali ya. ---------- No offense ya, karena kalo satu salah ya salah semua, bener ya bener semua. Tadi kan udah gue kasih kelemahan di semua sudut kan hehehe. Akhirn kata gue akhiri dengan sahutan ‘PEACE!!!!!!!’

Monday, September 24, 2012

M3 by GO

---------- mau ngebahas masalah fakultas deh. ini juga dapet kesempatan gara gara corel gue udah selesai, jadi gue bisa ngeblog gratis deh hohoho ---------- hari minggu. ada acara yang diadain sama GO. namanya M3. tentang PTN gitu deh. nah tujuannya biar para galauers PTN (me included) bisa mutusin 'gue mau kuliah dimana'. emak gue jelas banget antusias kan kalo masalah pendidikan anak anaknya tercinta tiga hari sebelumnya emak gue gupek 'luli belum ngumpul undangannya ya??? tadi ibu ditelpon GO. gimana dong' 'undangan ga dikumpul nggak papa kok kata pak agung' padahal karena gue lupa, padahal udah gue selipin di buku --------- akhirnya minggu ibu gue dan gue dateng. telat 45 menit. itu bukan cuma kesalahan dari gue yang ketiduran nyampe jam 10, tapi juga ibu gue yang mandinya lama banget. begitu sampe sana ibu gue bingung 'kok rame banget ya' gue nyaut dalem hati 'ya datengnya aja telat hampir sejam' rupanya mungkin ibu gue udah ngira gue bakal ngomen gitu. terus lanjutnya 'biasanya jarang yang mau dateng acara beginian. tuh buktinya kayak tahun kemaren' 'ohhhhh gitu' pas masuk, malah dapet kursi nomor dua dari depan. waw amazing. tapi bagus deh! jadi disitu dijelasin cara biar jebol gimana, info terbaru apa, dikasih sosro lagi *oke nggak ada hubungannya* ---------- pas sore harinya biasa, keluarga gue punya 'tradisi' diskusi antar keluarga gitu. biasanya sih malem. tapi kalo sore pada free pasti dimajuin. dimulai dari bokap gue yang nanya gue mau kuliah dimana. gue masih bingung sebenernya buat pilihan keduanya. gue sempet ngepoin twitnya @info_SNMPTN dan gue banyak banget tertariknya. yang ips aja gue mau hubungan internasional sama sastra inggris. tapi gue milih dua itu cuma karena hobi gue aja. terus gue dilurusin otaknya sama bokap gue. helloooo ipc itu butuh belajar lebih banyak loh. dan buat ke HI sama Sasing itu unila nggak ada! nggak mungkin gue bisa bersaing sama orang orang buat ngerebutin salah satu dari dua itu di jalur undangan. ---------- terus move ke pilihan bokap gue. .lagi lagi STAN, STIS, dan teknik! astaga!!!! gue ini kuliah nggak mau terlibat lagi loh sama itung itungan T.T luckily STAN nggak buka pendaftaran. kalo STIS gue masih mau laaah hehehe. dan teknik? nggak mauuuuuu! kerja apa coba gue kalo di teknik! mana teknik di unila juga nggak mendukung mendukung amat kan. untungnya juga emak gue nggak ngebiarin gue masuk teknik kalo bukan ITB atau ITERA! dan akhirnya bokap gue yang semula nyuruh gue ke FKIP malah bilang 'guru guru sama dosen itu udah banyak' akhirnya mulai dari beliau yang nyuruh nyampe beliau yang nggak setuju. finally setelah gue bilang ke bokap, kalo cuma dibatasin di unila doang mah fakultas buat ipanya dikit banget pak. nggak sesuai lagi sama jiwa luli. akhirnya bokap gue langsung bilang 'yaudah terserah deh mau dimana, yang penting tau ntar kerjanya mau apa, gimana ngejalaninnya' 'jadi di luar lampung boleh?' 'ya terserah' walopun terasa ambigu yang penting kan boleh hahaha ---------- emak gue malah suggest kalo luli maunya kedokteran ya ambil kedokteran aja dua duanya. daripada milih yang nggak mau dipilih. akhirnya gue ngambil lampung sama beeeeepp *masih rahasia dooong* terus mau nyoba juga STIS sama salah satu universitas yang masih dibangun sama salah satu universitas negeri di jakarta. jadi totalnya gue daftar kedokteran di 3 universitas, dan 2 universitas dengan 2 fakultas. ---------- belum final tapi keputusannya. ---------- tapi gue berharap bisa keterima FK unila :') ---------- gue cukupkan nyampe di sini ya. ---------- bentar lagi pelajaran mau abis soalnya bye bye~~~~~

Monday, September 10, 2012

the 5th trip Perjalanan Pulang

Perjalanan pulang ke lampung. Sebelumnya mampir dulu ke bekasi timur. Mau liat rumah barunya tante tiyas. Nyampe sana, dikasih makanan yang banyak banget! Sekeranjang penuh makanan, ditambah sama teh kotak sosro sedus. Pokonya dijamin banget deh makanannya. Abis dari sono. Kami langsung pulang. Selama perjalanan, gue sama adek gue malah nerjemahin lagu Sheila on seven satu album penuh. Terus gue kecapean dan langsung tidur ‘mana ini translatornya kok nggak berisik lagi’ gue yang auditorinya cukup bagus bisa denger omongan ibu gue walopun lagi tidur.

Selama perjalanan kerjaan gue cuma ngabisin makanan aka oleh olehnya tante tiyas. Kata bokap gue ‘kalo ada makanan aja anteng, kalo ga ada makanan berisik banget’







Singkat ceritanya gue udah nyampe di lampung dengan selamat. Lengkap dengan utang puasa 8hari yang nyampe sekarang belum gue bayar karena lambung masih sakit. Sesampainya lampung, gue mulai fokus lagi sama efestnya. Searching reading itu terus yang tiap hari gue lakuin. Salah satu yang mendorong pulang ke lampung adalah pas kak harry ngajakin sparing hari sabtu. Makanya dengan ligat hari kamis gue pulang dari boyolali dan hari sabtu beneran bisa sparing. Pas waktu itu gue cuma punya niat buat ngasih all out buat terakhir kalinya. Semangat efest 2012!!!!

the 4th trip Boyolali

Boyolali. Abis dari semarang. Tujuan utama dan terlama adalah boyolali. Kampong bapakke yang banyak banget sodaranya. Mungkin gue nyeritainnya dikit aja deh. Jadi yang pasti di sana itu ada halal bihalal antar keluarga. Mulai dari kakek nya bapak yang namanya ‘singo pawiro’ sama neneknya bapak ‘ wiro wiharjo’. Jadi ada keturunannya gitu.. keturunan dalam bahasa jawa halusnya ‘trah’ jadi trah singo pawiran sama trah wiro wiharjan. Terus di sana juga ada bubur yang menurut gue nggak bisa tergantikan! Bubur yang harganya paling mahal 2rb rupiah, tapi sayangnya di lampung nggak ada yang jual. Gue dulu, tiga tahun sebelumnya pas dateng ke boyolali, makannya masih satu bungkus, sekarang usah dua bungkus. Nah kan kemajuan kan?

Terus di sana gue tetep bergelut dengan matter matter yang belum gue baca. Semua keluarga ngedoain yang terbaik buat gue. Di sana suasananya enak banget. Sawah pakde, kali depan rumah, kali belakang rumah, gunung wah semuanya asri banget deh pokoknya! Yang bikin nggak tahan itu kalo mandi jam 6pagi! Pasalnya kan kamar mandi cuma dua, nah orang nya dirumah ada banyak banget! Jadi yang muda muda apalagi cewek pasti mandinya jam 6 pagi -____- gue yang mandi di gunung terang aja selalu menggigil, disana gue mandi paling lama. 45 menit gue baru keluar gara gara takut air, berasa kayak make narkoba gitu kan takut air

Pas di boyolali, mampir dulu di solo. Tempat pakde. Berhubung pak de belum nyampe rumah, makanya kami nyari mushala dulu (bareng bareng sama pakde pakde yang lain). Eh pas akhirnya ketemu, ternyata sampingnya itu ada rumahnya istri pak Suharto. Mirip banget sama keratin. Emak gue udah bilang ‘ntar lepas sandal ya di tanah berpasir’ eh taunya bokap gue yang tadinya bilang kalo itu keraton malah ketawa ngedenger emak gue bilang gitu. Ya bapak juga sih yang aneh aneh -___-

Singkat ceritanya udah selesai nih di boyolali. Karena emang kegiatannya ya cuma silaturahmi sama kangen kangenan aja. Jadi sepanjang hari yang dilakuin ya hijrah hijrah nampung makanan hahaha

the 3rd trip Semarang

Semarang. Kota dimana gue lahir. Akhirnya gue bisa ke sana lagi hihihi di semarang itu tiga hari. Jadi nyampe sana jam 12 malem. Gue inget banget dimana kamar gue dulu. Waktu gue ngambek sama bokap gue gara gara ngaji gue asal asalan, terus ngunci pintu, terus gue nggak bisa bukanya lagi malah nangis ujung ujungnya. Kamar yang langsung menghadap ke gerbang. Perumahan gemah kencana I/9 Pedurungan Semarang. Rumah ini udah pernah dikontrakin. Tapi masih nggak tega buat dijual. Di satu sisi ibu gue pengen biar gue sama adek gue punya kenangan di semarang. Toh kalo gue udah jadi orang sukses tapi nggak ada kenangan kan ga bisa diceritain.. tapi di lain sisi, kalo gue masuk fk (aamiin) gue butuh banget uang. Katanya sih tanpa jual rumah juga bisa, tapi kan masih ada adek gue.. yang ngebuat ibu gue tambah nggak tega buat ngejual itu gara gara gue sama adek gue senenggg banget sama rumah itu. kata bokap gue sih, gimana mau laku kalo nggak diikhlasin. Padahal peminatnya udah banyak, bahkan harganya juga lumayan lumayan, tapi ya itu..masih bingung juga

Terlepas dari itu semua. Gue cuma pengen nikmatin rumah ini. Dimana jarak antar anak tangga jauh banget (nyampe sekarang gue masih duduk-dulu sebelum turun, ada tetangga yang hangat hangat, dan suasana yang ga mungkin bisa dilupain.

Pas di semarang. Bener bener wisata kuliner, mulai dari bebek goreng tempat bokap gue biasa nongkrong pas pulang dari kuliah, makanan nostalgie bokap nyokap masa muda, swalayan ADA, bahkan bakmi pak sunaryo (tentu aja bukan bokap gue atau bawahan bokap gue yang jual hahahaha)

Di semarang, 17 agustus, kami pergi ke masjid agung jawa tengah. Berasa banget di Disney land! Baguuuuuuuuusssssss banget! Tu kamera isinya paling banyak muka gue semua kali. Kata ibu gue menaranya itu kayak di madinah yang bisa dibikin payung. Tapi sayangnya cuma bisa ‘megar’ pas idul fitri aja. Terus di masjid itu juga ada menara 99m. alesannya? Asmaul husna dong! Jadi di paling atas ada teropongnya gitu. Tapi gue mah cupu geh nggak bisa asik mainin tu teropong. Emak gue yang emang nature nya ke biologi malah enjoy banget makenya.





Di sana juga ada museumnya juga loh, tepatnya di lantai 2 sama 3. Oia, buat naik ke menara kita harus bayar dulu, seorang goceng. Di masjid itu juga ada alquran terbesar. Emang bener bener gedeeee dan asli tulisan tangan! Amazing!!!!!

Kalo ada kata semarang pasti yang kebayang itu ikan bandeng duri lunak! Akhirnya kali pergi ke bandeng juwana dulu sebelum ke masjid itu. jam 8 pagi, nomor antrean itu udah nyampe 48. Waw. Untung petugasnya cepet ngelayaninnya.

Tadinya pengen banget lah ketemu sama odi, tapi gue udah lupa dimana rumah dia. Gue juga pengen banget ke al azhar 14, tapi sekolah gue itu jauh banget. Dulu aja gue pas naik abudemen, dijemput pertama dianter terakhir. Malah pernah kelupaan dianter pulang sangking gue nyempil di pojokan. Nyampe pak agus nya bilang ‘loh kok luli belum pulang? Aduh maap kamu nggak keliatan sih’ emang nature gue dibully kali ya dari dulu

Tapi dari pembullian itu, gue jadi orang yang strong dong. Ibu gue aja dengan bangga nya bilang ‘luli itu hebat! Dulu pas belum punya rumah, masih ngontrak, pulang ke boyolalinya (dari semarang) naik vespa, ujan ujanan lagi terus pas ngiyub (berlindung) ada ibu ibu bilang ‘mau ke mana bu?’ ‘ke boyolali bu’ ‘dari mana?’ ‘dari semarang’ ‘oalaaah buuuu mending ibu pulang aja. Kan baru 15 menit. Masa anaknya mau diujan ujanin’ jadi luli ibu bungkus pake serbet serbet (kain kain). Orang orang yang ngeliatin ibu nyampe penasaran bahkan heran kalo di dalemnya ada anak kecil’ hahahahaha

Pokoknya selama pulang kampong itu nyenengin banget deh. Ada bu bambang, tetangga yang anaknya dulu sering maen sama gue. Jadi pas paginya dia dateng ke rumah, gue keluar langsung dipelukin sama dia. ‘kamu masih inget nggak sama anisa?’ ‘nggak bu hehehe’ ‘kalo aang?’ pikiran gue mulai bergerak dikit. Gue cuma inget dimana dia pas belajar naek sepeda terus nyemplung ke blog. Tapi masa iya gue mau bilang seceplos itu -____- akhirnya yang gue jawab ‘masih inget lah kalo pas kecil, tapi kan sekarang ga tau lagi gimana mukanya bu’ akhirnya ngobrol ngobrol

Kami bener bener nikmatin tiga hari di semarang. Semoga rumahnya nggak usah dijual. Kan sapa tau gue ambil spesialis dokter di undip hohoo aamiin

the 2nd trip Jogja

Udah nyampe di jogjakarta nih. universitas yang pengen gue jamah dari SD tapi nggak mungkin kesampean, UGM, Universitas Gajah Mada 

Kebetulan om fakih ada ujian terbuka, jadi bokap gue diundang gitu deh. Nyampe jogja itu siang jam 11 an. Dari purwokertonya jam 6 pagi. Langsung tujuan pertama adalah toko buku. Gue mah nggak abis pikir sama bokap gue. Dia kan ngelanjutin kuliah S3 tuh, tapi perasaan gue selaluuuu aja beli buku. Padahal menurut gue tu buku isinya sama aja lah. Judul sama, tapi pengarang aja sama cover yang beda -_____- gue yang udah bingung sama jalan di jogja sempet mikir, nggak lucu yaaa nyasar di sini. akhirnya ketemulah toko bukunya

Gue langsung melesat ke lantai dua. Tempatnya novel novel. Kata bokap gue di situ tuh murah, banyak diskon, terus disampulin lagi. Waw banget dah. Emang nggak seasik gramedia, tapi lengkap kok buku bukunya. Gue dapet novel yang buat gue penasaran. Jarang jarang tuh gue beli yang bukan cerita klasik. Jadi judulnya itu tentang euthanasia cinta. Waaaaw banget hahaha. Isinya itu ketika lo udah suka banget sama orang dalam waktu yang lamaaa banget, nyampe nyampe lo nggak bisa buka hati lagi ke orang lain. Terus waktu itu tiba, lo mulai nyoba dikit dikit, tapi ternyata temennya udah suka sama dia dari lama. Pokoknya cukup complicated dan hampir nggak bisa ditebak. Cukup bagus untuk orang yang galau (ya jangan curhat geh ul)

Tadinya gue mau ngambil yang butterfly juga. Itu tentang transgender gitu. Tapi kan novel di rumah gue masih banyak yang belum dibaca, jadi gue nggak jadi beli deh. Gue turun ke bawah, nyoba untuk bantuin bokap gue. Bokap gue yang bergolongan darah A yang telitinya minta ampun, nyampe buat daftar buku yang harus dibeli. Tau nggak berapa banyak? 200 buku! Itu belum termasuk undang undang! Gue ecak ecak nyari dan emang nggak ketemu -____- tiga jam tuh di toko buku itu. akhirnya dapet sekitar 15 buku dan satu novel tumpangan gue.

Abis dari toko buku itu, keluarga gue sibuk nyariin UGM. Akhirnya setelah ketemu UGM (yang banyak makanan) dan om fakih, keluarga om fakih shalat di masjidnya UGM. Buh gileee bagus bener lah masjidnya. Subhanallah kayak taman!

Abis itu ke penerbit buku kanisius. Beli buku lagi. Hidup bokap gue ini kayaknya teraturrr banget! Sayangnya bokap gue nggak teratur minum obat kalo bukan ibu gue yang nyuruh.

Abis cerita cerita dan diem diem mijetin kaki sendiri, kami nyari penginaan. Namanya vidi3. AC nya mah ga nahan bener dinginnya. Gue udah pake jaket ditambah selimut aja bibir gue nyampe kering banget! Terus pas udah buka, keluarga gue makan seadanya karena mau makan di luar bareng bareng. Asik banget deh di jogja itu, makanan banyak, tinggal ngesot aja dah pokoknya! Tapi sayangnya gue nggak ke malioboro gara gara nggak sempet lagi. Terus hari kedua di jogja, keluarga gue nemenin om fakih dan keluarganya buat ikut ujian terbuka. Kata bokap gue sih ujian terbuka itu cuma sebagai formalitas aja. Yang susah malah ujian tertutup, karena bisa bisa di tes 3jam atau bisa lebih!




Untungnya bahan yang diambil om fakih itu tentang hukum kesehatan, jadi gue nyambung dengerinnya hihihi. Gue juga ngebayangin kalo bokap gue ikut ujian terbuka, dia pake jas jadi tampan banget (elaaah pake baju biasa sama sarung sama masjid aja ganteng bener lah bokap gue itu), terus emak gue yang make jilbab cantik, terus gue yang tadinya pesek disulap jadi cantik ala ala mancung imut gimana gitu. Adek gue juga makin keliatan gagah hohohoho

Abis dari ujian terbuka, kayaknya jam 7 kami merantau lagi. Kali ini ke kota yang luar biasa indahnya, Semarang!

(photos with faisal and faruq)

the 1st trip Purwokerto

Di purwokerto cuma 2 hari sebenernya. Tujuan nya sebenernya mau ninggalin mbah gue. Karena emang kampungnya di sana dan nggak mungkin mbah gue ikut kemana mana.

Nyampe di rumah jam 3. Katanya disamping rumah ada soto yang masih buka jam segitu, tapi ternyata abis. Jadi balik lagi nyari sahur deh. Ketemulah soto sokaraja. Soto yang sering dibuat sama ibu sama mbah gue di rumah rasanya wuhhh jangan ditanya! Enaaaaaakkkk banget!!!!!!!

Jadi selama di purwokerto, gue kulliner lancar. Dari soto sokaraja, mie ayam depan rumah (enak banget coba ya), sama sate khas sana. Nggak terlalu banyak makan karena masih bulan puasa hehehe.

Tujuan ke sana itu mau nengok kakaknya mbah yang lagi sakit. Ngeliat beliau yang sekarang cuma bisa tiduran aja itu rasanya beda banget sama empat tahun yang lalu. Beliau kan guru olah raga. Waktu pas ibu sama bapak haji beliau dateng ke lampung, jauh jauh loh. Sempet maketin hadiah lintasan tamia lagi buat fa’iq. Main ya main bareng. Eh sekarang sakit gitu. Ngeliat itu langsung nangis nggak ketahan lagi. Itu semakin ngedorong gue buat jadi dokter. Yah walopun nggak tau bakal bisa apa nggak . .

Dari rumah beliau yang emang di belakan rumah mbah gue, akhirnya beli lah buah buahan sama snack buat buka. Padahal itu baru jam 11 -_- gue ditunjukin SD ibu gue
‘wah lumayan lumayan’
‘emang lumayan, baik baik lagi gurunya, sayangnya aja ibu nggak pernah ngasih piala waktu SD’
‘luli juga kaleeee’

Hebatnya di purwokerto itu makanan bener bener nggak ada yang ditutup. Ada yang goreng ayam, makan soto. Buh gue begitu ada aroma aroma soto langsung nengok ‘sumber mana sumber bau??!!!’ kepala gue langsung diputer sama bapak gue ‘makanan terus’

Karena di purwokerto singkat, jadi gue juga singkat deh di tulisan ini

Move to jengjengjeng Jogjakarta!!!!

ni gambar gambar yang menurut gue nggak wajar
taukah kalian bahwa itu bantal? bantal yang bersertifikat halal!
kenyataannya, emang sarung bantal ini dari bungkus terigu loh. dulu katanya bungkusnya kayak gini. secara kan emak gue juragan bolu hahaha

perjalanan mudik ke jawa :D

Males banget deh rasanya kalo gue ceritain perhari ya.. jadi layaknya bang toyib, keluarga gue tour jawa selama 12 hari. Sejak pindah ke lampung gue baru 2 kali loh pulang kampong. 2009 sama 2012. (kayaknya) jadi balas dendam gitu hahaha

Tahun ini bisa pulang toh juga gara gara om fakih. Jadi dia kan nerusin S3 dan ada ujian terbuka, makanya dia ngajak bokap gue buat ngedampingin dia. Tadinya bokap gue cuma mau nawarin mobil aja, eh tapi dianya nggak mau. Akhirnya jadi deh sekeluarga mudik hehehe

Yang gue tangkep dari om sapta (dia yang nyetir mobil om fakih) bener bener driver handal, jadi jarak antara mobil om fakih sama mobil bokap itu jauh membentang! Dia mah nggak tanggung tanggung buat nyalip bis, bahkan truk yang panjang itu. tapi akhirnya tetep sekapal.

Gue sama keluarga gue ke atas ke ruang vip (sebenernya karena pengen tidur bokap gue) gue yang udah bawa notebook akhirnya baca baca matter nyampe bosen tuh dua jam. Nggak lupa headset terpanpang di kuping. Pas liat udah mau menepi, akhirnya bokap gue bangun. Perjalanan pun dilanjutkan~~~

Selama perjalanan dari tepian jawa ke purwokerto gue kebanyakan tidur. Gimana ga tidur orang pemandangannya cuma jalan tol doang. Bangun bangun gue makan (nggak puasa donnggg). Abis makan tidur lagi. Terus makan lagi. Tidur lagi, ya begitulah kalo gue mudik. Gue nggak ngebayangin kalo ntar gue punya suami, terus mudik pake mobil dang a ada supir, kan harusnya gue melek terus tuh nemenin suami gue. Eh malah gue tidur, terus tau tau nyasar deh dam dammmmm nyehehehe

Pas udah deket purwokerto, om fakih mau tidur dulu. Berhubung tinggal bantar lagi, bokap gue pamitan sama dia.

Jam 12 malem gue bangun, gue bosen tidur tapi akhirnya gue tertidur lagi jam 2 malem -_____- percuma juga ya

Jadi perjalanan itu gue buka jilbab gara gara pusing kurang oksigen di dalem itu, sementara gue nggak tahan sama ac dan dimatiin. Pas gue olesin minyak kayu putih gue malah tidur kayak orang sekarat. Buh panas banget! Gue bener bener terlalu banyak ngasihnya kali yaaa

Dan singkat cerita ‘SELAMAT DATANG DI PURWOKERTO’

Wednesday, August 15, 2012

debate di kala puasa emang waw

Ga nyangka itu pas tau kalo di bulan puasa, pelatih lo nyuruh debate beneran asli debate. Peer yang bejubel masalah yang happening in the world. Gue, ulima mazaya ghaisani melaporkan betapa buruknya ilmu pengetahuan gue. Jujur, gue kelabakan banget sama peer peernya. Gue ini sebenernya punya TV di kamar tapi yang nonton malah mbah gue sama adek gue. Gue memilih tidur dari pada nonton spongebob, apalagi nonton berita hahaha

Jadi kalo orang lain (adek kelas) ga nyari info aja dia nyambung, sementara gue harus online 2,5 jam cuma demi nyari di internet doang! Hebat adek adek kelas gue ini. Jadi sekarang gue lagi berusaha update lewat internet nih. soalnya kalo lewat sumber buku atau Koran udah terlalu jauh banget sih yang gue ketinggalan.

Partner gue, gendhy, memang bener bener anak ipa sejati. Ummmm ralat deh, bukan dianya yang sejati, tapi guru gurunya pada ngadain les privat hampir rata rata. Otomatis dia kurang fokus sama debatenya. Bayangin, mtk, fisika, kimia, sama NF. Untunglah gue ada di kelas IPA 4! Yang cuma les kimia doang (itu pun dimulai pas abis lebaran). Jadi gue yang harusnya di rumah, belajar yang bagus. Malah masih gabung sama anak debate, sama NEC malah. Astagaaa ga inget usia gue ini, tapi gimana yah orang muka gue juga mendukung sih *muka diimutin* ‘oppa~’ *melting semua kaaaan???* hahaha

Gue pun banyak belajar dari pelatih yang baru sekarang. Semangatnya waw banget dia mah! Latihan itu langsung nyampe 4 atau bahkan 5 jam. Agak gimanaaaa gitu kan bayarannya sama pula. Tapi gue pernah baca di suatu situs. Pasalnya guru itu bakal seneng sama murid muridnya kalo muridnya semangat. Mending dia ngajar orang orang semangat daripada dibayar mahal tapi murid muridnya loyo semua. Gitu sih isi kutipannya hmmmm

Sekarang posisi gue ada di kampong ibu gue. Tetep ada yang harus dibawa. Barang barang yang ada di tas gue adalah notebook, chargerannya, debate books, kumpulan soal STAN, novel dua biji, kotak pensil, bedak, sisir, cleanser, hard disk, sama hand sanitizer. Bokap gue udah bilang kalo mobil nggak muat lagi. Tapi masa iya xbox ademboui bisa masuk, tas gue nggak bisa -________- dan akhirnya goaaaaalllll tas gue muat dong di mobil puhahahaha

Ah gue sebelum liburan sebenernya pengen banget EC buka bersama lagi. Kan buka puasa pertama kali di glompong, sama semua anak NEC, gue pengen yang kedua khusus anak debate aja. Sekalian biar ngomongin berita berita yang update. Naksir banget noh gue di WS (warung streak). Pas gue bilang zola, dia juga bisa dan mau. Eh taunya gue udah diajakin ke jawa. Yasudah. Mungkin abis lebaran aja kali ya hohoo

Harapan gue adalah gue bisa breaking di EFEST ntar. Syukur syukur bisa jadi best speaker juga hehe nggak ngarep sih, cuma kepengen banget aja :’ tolong diaminin dong yang rajin ngepo blog gue :“

Udahan yah … semoga debater kelas X nambah banyak hehehe *sejauh ini udah ada 8orang*

Ulangan ketiga, ulangan MTK.
‘ummm pak, kayaknya ulima hari sabtu nggak bisa ikut ulangan deh’
‘loh kenapa ulima?’
‘bapak ulima jadi pendamping sodaranya di ujian terbuka pak’
‘itu nggak bisa diundur ya?’
‘nnngaak pak, itu aja ngasih taunya mendadak tadi pagi’
‘yaaa boleh sih ulima, tapi jangan pake muka merasa bersalah gitu lah. Sedih amat kayaknya hahaha’
‘*muka gue emang gini paaaakkk*’
Dan dia malah ketawa tawa di depan kelas ngeliat muka gue -_-
‘jadi kamu mau kapan ulangannya?’
‘ya terserah bapak aja lah’
‘besok pelajaran pertama apa di kelas kamu?’
‘PKn pak’
‘oh bu senti ya. Bu senti itu biasanya susah ga sih minta izinnya?’
‘SUSAAAAAAHHH’ sekelas (yang pernah diajar beliau di kelas X ngejawab semua) (termasuk astari, samping gue)
‘susah tau ul. Mau izin pipis aja nggak boleh! Mau dispen lomba susaaaah bener’ astari bisik bisik sebelum pak asmuri ke tempat gue lagi
‘yaudah coba kamu minta izin dulu sama beliau. Soalnya besok kelas A5 juga ulangan. Jadi kamu join aja sekalian’
‘terus duduk mana pak?’
‘ya duduk tinggal duduk kok repot. Kalo ga ada tempat lagi ya di meja guru’
‘lah kok?’
‘oia salah, masa kamu duduk di meja guru, di kursi guru maksud saya’
‘kursi ipa 5 kali paaak’ kata ipa4
‘nggak lah, kalo kursi ipa 5 mah masa cuma satu. Masa 16 guru ngerebutin satu kursi doang. Punya sekolah lah yang bener’
‘ya paaaak iyaaaaaaa’
Mereka masih ngomongin masalah kursi, gue malah angong mikirin gue duduk mana.
‘oh atau nggak gimana kalo lewat email aja ulima?’
‘ntar gimana jabarin jawabannya lah paaak pak’
‘bener juga ya. Apa nggak pake skype aja ulima! Bapak tungguin nyampe kamu siap ulangan. Lebaran pun kalo kamu siapnya hari itu, saya RELA di depan laptop. Nanti bapak kasih soalnya, satu soal 10 menit. Ntar jawabannya kamu tunjukin di layar laptop kamu! Gimana?’
Satu pertanyaan gue : yang mau ulangan kan gue yah? Yang heboh kenapa ni guru -____-. Seberapa GAULLLLLLLLNYAAAAAA ni guru ampuuuuuuuuuuuunnn

Dengan singkat gue bilang ‘ga punya skype pak hehe’
‘ah ga gaul’ ‘yaudah jadi ulangannya besok aja ya, izin dulu sama bu senti’

Hari esoknya ……..
Kepala gue pusing, mual, pengen muntah dari pagi. Yap. Alhasil gue nggak belajar lagi! Mana kemarennya gue malah asik asik debate dang a pernah mikirin kalo besoknya *hari ini* ulangan! Daebak!

Yang gue apalin hanyalah rumus rumus 3gonometri saja. Dugdugdug gue udah 2x ke ruang guru tapi bu senti nggak ada. Sekalinya jantungan pas bu senti udah masuk ke kelas. Akhirnya gue beraksi
‘bu permisi, boleh nggak ulima izin ke ipa 5?’
‘kenapa nak?’
‘mau ulangan mtk bu’
‘kenapa di jam pelajaran ibu?’
‘kan harusnya mtk ulangannya besok, tapi besok saya nggak bisa masuk. Jadi ada sodara dari bapak saya ikut ujian terbuka di UGM. Jadi pak asmuri nyaranin jam pelajaran pertama bu’
‘jadi kamu ngorbanin PKn demi MTK’
MAMPUS GUE. Mana mungkin lah gue ngorbanin PKn, secara bokap gue anak hukum. Yang ada gue malah ngerasa bersalah juga sama bokap gue -______-
‘nggak bu beneran aja. Tadinya pengen di jam pelajaran yang lain, atau nggak pas istirahat. Tapi pak asmuri cuma ada jadwal di ipa 5 aja pagi ini bu (tentu aja yang di kelas XII nya)’
‘kenapa nggak besok aja ulangannya?’
‘*astagaaaa kan tadi udah saya bilang buuuu* besok berangkatnya jam 6 pagi bu, jadi nggak bisa ikutan ulangan besok’
‘oh yasudah yasudah apa yang terbaik aja deh buat kamu’
buh rasanya nyesek banget boy digituin guru kayak gitu haleeeh. Akhirnya gue tanpa babibu melesat ke ipa 5. Jengjeng beneran ga ada yang rela buat ninggalin ulangan mtk! Hebat -_-

‘ulimaaaa samping gue ajaa’ ga kurang dari 10 anak yang nawarin gue semeja sama dia, tapi pak asmuri bilangnya di kursi guru. Damdam soalnya kurang! Gue ke ruang guru, ternyata nggak ada juga soalnya. Akhirnya gue duduk samping shella, terus pas tau kalo gue ga nyaman kalo di meja guru akhirnya pak asmuri nyuruh farizky ngangkatin meja buat gue :’ fix, gue di samping dinda lunary. Pas ngeliat soal no 1. Gue sempet mikir lamaaa bener. Terus inget kalo soal sejenis itu pernah diajarin sama inggit hahahaha dan gue ngerjain persis yang kayak inggit ajarin! GOMAWOOOOO INGGITEEE

Gue ngerjain itu dengan seteliti mungkin. Dan sempet mikir ‘hebat ipa 5 yah, ulangan ga ada yang ribut’ tapi setelah pak asmuri –yang semula nonton naruto selama proses ulangan berlangsung- keluar kelas. Langsung! Blubuplubupblubup untung gue udah selesai dan lagi tahap ngoreksi. Gue nggak tau sin 60! Pas bapak itu keliling, dia ketawa aja ngeliat jawaban gue. Nggggg ada yang salah ya T.T terus sekalian gue tanya ‘pak kalo gini aja gimana?’ *nunjukin hasil jawaban. ‘saya nggak tau sin 60 pak hehehe’ akhirnya dinda malah bilang setengah akar tiga. Great! Gamshaa lunaaaa

Akhirnya gue selesai dan langsung buru buru ke kelas. Gue masang kode muka manis ke farizky buat mulangin lagi mejanya. Eh dia nggak peka nyampe dhona bilang ‘coba liat dulu tuh muka ulima far’ ‘ah kode lo mah ga kuat ul ul’ akhirnya dia ngengkatin lagi hahahaha bener bener cowok L-Men boooo *pake mata yang berkaca kaca* coba ya dikasih plus satu sama pak asmuri hahaha

Pokoknya baru kali ini deh gue nemu guru yang mau repot kayak dia. Bolak balik ke kelas buat izin juga sama bu senti yang uhm yah begitulah. Nyampe anak anak kelasnya bilang ‘pindahin aja kelas ipa4 kesini paaak’ pas tau meja gue masuk. Hebat lah! Tapi yang nyesek adalah ketika gue jawab ‘sin 2 (x+3) dan harusnya ‘2 sin (x+3) mau nangiiiiiiissss rasanyaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!! Semoga ongkos nulisnya gede Ya Allah :’’

Jadi semua ulangan kelas nih. gue bisa bebas ke java! Peer peer lupain lah! Hasil ulangan sebodo lah! Yang penting I’ll do my best. Memang sih gue belajarnya ga maximal tapi setiap guru ngeelasin di depan gue udah berusaha maximal banget buat mahaminnya hohoho …

HAPPY HOLIDAY GUYS!
HAPPY HOLIDAY BLOGGERS!!!

Gue ngetik ini posisi lagi di kampong mamak gue nih. letaknya di golden water (banyuwangi). Tapi mau cerita dulu tentang hari hari sebelum gue ke sini kali yaaa. Tentang ulangan dulu deh yaaa. Next entry ntar tentang EC, next entry baru pengalaman gue balik kesini yang insyaallah gue tampilin hari ke hari. sekarang gue lagi di jogja, mumpung wifi

Oke, tentang ulangan, gue sekarang masih bergabung di FANTASTIC 4, tapi udah kelas XII, sekitar udah satu bulan belajar. Jadilah udah mulai ada ulangan. Ulangan pertama di kelas XII itu TryOut Fisika. Dari hasil TO dan komentar pak wayan, gue nggak mau lagi deh pake the king. Ceritanya kan jadi ada dua soal. Yang satu bisa gue kerjain dengan the king punya GO. Terus komentar pak wayan ‘ulima jawabannya benar semua, ya 100 nilainya. Sudah paham sih konsep pemahamannya. Tapi pake pemahaman rumus sendiri.’ Gue yang dari tadi ngeliatin ekspresi muka bapak itu sejak kertas ulangan dikumpul pun terlihat jelas tatapan mata ‘ni anak cari simpel’ sambil semyum senyum simpul dan perut. Mana gue di sekitar rumus itu digambar symbol love gitu, terus di dalem symbol gue tulis the king. Astagaaaa childish bener depan guru gue nulis begituan -_-

Terus yang kedua ada ulangan kimia. Situasi jiwa raga gue buruk banget pas gue ulangan ini. Kalo nggak salah, ulangannya hari rabu. Nah gue hari selasanya ada bukbar EC. Gue yang nggak kuat dingin sama angin semilir yang kuat banget di glompong akhirnya pulang pulang langsung masuk angin! Dam dammmmmm gue nggak belajar kimia akhirnya, gue cuma bolak balikkin halaman perhalaman catetan gue aja. Nggak kuat buat ngerjain soal di rumah, dan kerjaan gue hanya ngapalin table periodic aja. Itu kerjaan gue dari abis bukbar nyampe mau ulangan!

Hari pas ulangan, kondisi gue nggak membaik, tambah panas, makin parah. Pelajaran pertama sama kedua aja gue nggak kuat ngangkat kepala gue. Mana ditunjuk pula sama pak wayan disuruh ngerjain soal di papan tulis. Horeeeee gue nggak bisaaaaa hahahaha. Terus pas pak wayan keluar, means sekarang pelajaran bu raya. ‘nggit bawa minyak kayu putih????’ ‘adanya fresh care li’ ‘oh ya itu maksud gue. Eh sama aja lah’ gue sengaja makein itu di pelipis gue banyak banget. *bu raya masuk* *berasa kesetrum* gilaaaa panas banget!!! Akhirnya syaraf gue bisa kerja lagi seiring kerjanya larutan fresh care di kepala gue. Gue ngerjain soal berasa ga ada beban bener. Mana nggak dibolehin pake kalkulator sekarang. Akhirnya gue ngitung semampu gue deh, semoga aja bener itungan gue.

Ah pas pertemuan berikutnya kan dikoreksi. Nyeseeek banget rasanya. Glukosa yang harusnya 180, gue nulisnya 60! Aaaaaaaa mana kalo salah Mr semuanya ikutan salah lagi!!! Dan yang bikin paleng lagi adalah . . . . point nomer itu 15! Rasannya mau guling guling di pasir deh, iya mending kalo nomor berikutnya bener semua -______-

Monday, July 30, 2012

reor NEC

Tanggal 26, reor EC. Gue turun, gue bisa konsen ke fk yeaaaahhhhh! Jadi dari semuanya, yang dateng ada 46orang. Kak riki juga ikutan dateng. Sekarang sistem EC nya beda dari yang dulu. Jadi pas rapat itu dihasilkan
1. ada satu ketua
2. ada dua wakil
3. ada dua sekretaris
4. ada dua bendahara
5. semua pengurus anak kelas XI

Sistem ini sebenernya ada karena udah intropeksi aja. Pasalnya kalo wakil kan kerjanya di dalem sekolah, jadi kalo cuma satu orang dan dia nggak kuat handle, nanti malah nyusahin ketuanya kan yang harusnya cuma ngurusin external sama minta tanda tangan. Terus yang point kelima, itu karena dulu kan ada campur tangan kelas X dan itu gagal total. Daripada keulang lagi, jadinya diubah deh. Pemilihannya juga berubah jadi dua kali pemilihan. Yang kertas biru buat milih ketua, yang pink buat milih sekretaris dan bendahara. Diubah kayak gini biar nggak ada campur campur. Jadi tahun ini diusahain ketua sama wakilnya cowok semua. Sementara yang cewek cewek ini jadi selirnya *eh salah* jadi sekretaris sama bendahara maksudnya.

Dari semuanya, hasilnya itu
Ketua M. Zola Kusuma
Wakil1 M. Dimas Firmanto
Wakil2 M. Arief Ramadhan
Sekretaris1 Bani Rasulia
Sekretaris2 Nadia Muthiati
Bendahara1 Aisyah Aridhanisa Zaniar
Bendahara2 Hasty Putri Utami

Waaaa nama ketuanya Muhammad semua *terus kenapa* gue mau mengupas beberapa karakteristik mereka

1. Dimas dia ini orang yang paling setia di EC, walopun sering nyebelin dan berisik, tapi dia rajin ikut lomba lomba. Alhasil dia udah pernah nyambet juara 2 debate di brotherhood. Dia ini juga yang ngurusin brosur sama ngurusin demo *stan doang* yang nata nata piala *bareng sama bani dkk*. Kelebihan dia bertanggung jawab, kreatif, suka bersosialisasi. Kelemahannya lama mutusin masalah, nanya dulu ke orang banyak, sering galau.

2. Arief banyak orang yang bingung kenapa bisa arief. Tapi kelas XII ini kan bagaikan dewa yang tau segalanya bahahaha. Mana ada yang tau kalo dia bener bener merjuangin anak anak scrabble. Dia berkorbannya ga kalah banyak. Yang paling besar itu pas di AGT, zola yang mendadak ada rapat osis bener bener buat dia kerja lebih keras. Nelponin partner dia di ar raihan. Nyampe bilang ke panitianya buat diundur, akhirnya dia didiskualifikasi dengan sendirinya. Poor him. Kelebihannya dia kerja kerasnya bisa dibilang waw, antusias, pendendam positif, oia dia yang mengukir sejarah loh bisa masuk big8 scrabble bareng zola! Kelemahannya terlalu diem

3. Zola, anak yang udah keluar dari osis gara gara ga dibolehin lagi sama emaknya ini pun malah jadi ketua EC tahun ini. Dia tadinya anak scrabble, tapi murtad ke debate. Reynaldi yang tadinya milih dia sebagai ketua *frontal* tapi telat ngasih suara *oon* dengan alesan ‘dia anak scrabble’ terus pas gue kasih tau dia murtad ke debate dia langsung sms ‘ah ga jadi gue milih dia! Nyesel gue milih dia!’ dan gue cuma bisa geleng geleng pas baca sms dari rerey. Kelebihan dia bijaksana dan berbakat pemimpin. Kelemahan ga peka sama orang dan suka motongin taneman. *tambahan gue suka banget kalo zola udah ngumpul, soalnya si taecyeon kw biasanya dateng bahahaha ganjen*

4. Nadia, dia anak yang kecil terus sering banget beliin makanan kalo lagi ngumpul. Anak rajin yang selalu nyampein amanah dari gue. Posisi dia seperti yang diharapkan anak kelas XII sebagai sekretaris. Tapi yang pertama atau kedua memang dari voting *bingung kan, sama* dia berkacamata, semoga dia bisa ditugaskan jadi sekretaris yang teliti

5. Aisyah, nggak kalah banyak beliin makanan buat EC. Dijamin kenyang dah kalo deket deket sama aisyah, nadia, hasty ini! Dia tingkat sosialisasinya kuat banget, jadi bisa jadi bendahara yang baik deh pengganti gendhy hahaha

6. hasty juga sama. Dia yang sering ngejek gue pendek, tapi paling gaje, semoga juga dia bisa nagihin duit yang banyak hohoho

7. Bani yang sering gue panggil baban. Dia ngggg *speechless* intinya dia jadi humas dan sekretaris. Selanjutnya gue bingung mau nulis apa. Oia penting! Dia sahabatnya indra.

Ngomongin tentang pemilihan kemaren, sebenernya semua menyenangkan, cuma ngedadak jadi ga enak aja begitu tau indra ternyata ngambek. Mungkin karena dia nggak diajak ngobrol kemaren kemaren. Sebenernya kan ga semua hal di organisasi perlu diketahui semua umat di organisasi kan. itu sih sebenernya latar belakang gue. Dia pernah bilang ke gue ‘males loh gue sama kak ulima, kayaknya dia benci banget sama gue’ sebenernya benci sih nggak, dan rasanya kata benci itu terlalu kasar buat gue. Gue nyampe sekarang aja nggak pernah benci sama orang insya allah, tapi kalo ga suka ya ada laah. Dan sebenernya banget gue itu nganggep dia kayak adek gue sendiri. Memang, dia lebih tua dari adek gue, tapi secara mental itu masih sama kayak adek gue. Apa yang gue lakuin ke dia, nyuekin, marahin, ngocehin itu udah biasa banget gue lakuin di rumah. Jadi aneh aja kalo dia sensi cuma gara gara gue nyuekin dia, gara gara dia ngerasa kitorang kalo ngumpul cuma ngomongin dia. Aneh aja gitu. Jadi kalo misalnya indra baca tulisan di blog gue ini, semoga dia jadi lebih dewasa dari yang kemaren gue temuin *berasa apa aja nemuin* jangan ngambek ngambek lagi sama dimas. Dimas sayang kok sama lo *ambigu tingkat tinggi* buktinya aja dia nyampe nyuruh gue nelpon lo biar lo besok pagi tetep sebangku sama dia *nangis ge woy nangis!*

Udahan kali ya isi celotehan blog gue kali ini. Semoga mereka bisa kerja lebih keras dari tahun ajaran sebelumnya. Oia gue seneng loh begitu tau zola itu blood type B hahaha. Kak sabiel B, gue B, dan zola B *terus napa*

Ppyeong~~~~

Wednesday, July 25, 2012

July, 25 2012 what a speechless day

Mungkin gue bakal buka jasa pengetikan atau jasa translate deh,
‘luli bantuin bapak ngetik’
‘ulima bisa tolong ibu nggak translate abstrak anak ibu’ bu raya yang hari ini ada jadwalnya langsung manggil gue.

Gue Cuma bisa mangap ngeliat ada yang nyuruh gue nranslate, akhirnya gue memanggil bantuan teknologi (yang jelas bukan google translate!)
gue yang sekarang udah kelas XII yang bener bener ngerasa beda banget dah! Dulu kelas XI gue masih bisa buka notebook, nontonin MV, ngeliat cowok cowok ganteng, terus ujung ujungnya rebutan sama inas, inggit, kak riki, blahblahblah .. sekarang .. suram .. kelam ..

‘teeeeet teeeeet’
Bunyi bel masuk tuh ceritanya. Muka gue udah sungut aja, guru yang bener bener ontime (pak wayan pak asmuri) dan guru guru yang lain juga ga ada beda. Wahhhh rasanya juga mau matek tiap hari dikasih peer. Daftar tugas dan peer gue pasti gue isi tiap hari ‘kerjaan LKS bab 1’ ‘kerjain buku cetak’ ‘catet rumus rumus yang penting’ ‘tugas kelompok’ ‘hapalan’ ‘baca materi nanti ada tanya jawab’ dan gue yang udah berusaha tiap malem ngerjain peer aja nyampe detik ini ada 4 peer lagi yang masih tegambuy! Nyerah gue mah oyyyyy

Bel istirahat pun bener bener nggak kerasa. Pasalnya mau makan ya nggak bisa, di kelas sumpek ga kerasa AC, akhirnya setiap istirahat gue tidur terus. Tidur. Dikala bendahara, si dara marissa nagihin duit LKS, gue ...... tidur .......

Oia barusan gue ditelpon sama bu raya bilangin kalo abis ditranslate taro di CD aja. Akhirnya gue bilang besok gue yang bawa notebook aja deh. Bu gantinya boleh nggak tu LKS nggak usah dijadiin peer??? -____________-

Eh terus hari ini kan ada pelajaran mulok, jadi ditayangin gitu cara buat kompos. Pas pak kris nanya ‘ada yang berminat nggak buat kompos dirumah’
Gue dengan semangat bilang ‘saya paaaak!!!! TAPI RUMAH MASA DEPAN!!!’ dan yang lain ketawa semua sementara dina langsung noel gue dari belakang ‘huuuuu pasti terselubungnya lo mikir pengen cepet cepet nikah ullll ullll’ ‘nyehehehe tau aja’

Dan pas seni budaya, kan jadi suruh presentasi budaya asia. Gue sekelompok sama syarif, aiman, dina, inggit, dhona, ijul, sama trining. Gue yang dari tadi tatap tatapan sama dina penuh makna pun akhirnya Cuma diem. Dan kami memutuskan untuk memilih negara korea yang harus dipresentasiin. Gue yang langsung ngecup ‘GUE MAU PRESENTASIIN MAKANANNYA!!!!!’ ah gue mah negara mana aja juga tetep harus presentasiin makanan! Kan gue ada sifat sebagai penggoda handal. ‘gue kan selalu menggoda’ gue yang baru ngomong kalimat itu langsung diem ‘eh ambigu amat bahasa guaaa’ padahal kan syarif sama aiman itu rohis (gue juga) (dulu). Akhirnya aiman juga milih makanan sama kayak gue. Gue hajar dia kalo nggak menggoda!

Terus pas pulang kan ngumpul EC dulu tuh, nah gue mungkin udah diwanti wanti banget deh sama aiman sama syarif begitu mereka tau kalo gue duduk sama dimas di bawah pohon beringin. Aiman yang sedari tadi ngeliatin gue langsung senyum senyum ala topher jaman bahela itu kan, sementara syarif Cuma melempar tatapan ‘astaghfirullah ukhti’

Oh iya, yang gue sama dia omongin itu jadi tentang besok nih. Kan EC mau reor besok, jadi ngobrol ngobrol aja dikit. Sama kayak hari hari sebelumnya, gue masih berkode dan zola masang muka angongnya. Bani yang berusaha nebak. Dimas yang masang muka melas.

Gue sebenernya kasian banget loh sama zola, dia udah keluar dari OSIS, tapi ngerasa nggak enak gitu kalo ketemu sama senior. Kemaren aja dia nyampe lompat tembok yang bener bener tinggi (apalagi bagi gue ya) dibantu juga sama dimas. Jadi dia loncat Cuma pake satu kaki, gara gara sepatu satunya udah jatoh duluan. Ah pasti sakit banget itu *pukpuk* akhirnya tadi gue curhat aja ke atul. Toh dia juga good listener, baik lagi! Jadi gue harap zola nggak jadi takut lagi sama mereka. Gue tau kok itu bukan sifat pengecut, tapi Cuma ngerasa nggak enak aja ngecewain organisasi dulu (gue sebagai ex rohis)

Oh iya dimas nih ceritanya masih nyari nyari info tentang kode gue lewat blog. Mungkin dia pikir gue beneran mosting deh PUHAHAHAHA *evil* ntar deh gue posting abis reor. Itu juga insyaallah. Ngomong ngomong soal anak ajaib bergolongan AB ini, gue sempet banget bingung kenapa kalo gue. Kak riki, sama dia ngumpul pasti ada rahasia yang kebongkar! Dan yang selalu tau pertama itu dimas! Mungkin dia emang ga pernah nyangka kalo apa yang dia tau itu secretnya gue sama kak riki. Tapi begitu dia bilang dan gue langsung mikir ‘waw anak ini bahaya -_____-‘ kak riki juga ngelempar tatapan yang sama.

Dan gue masih bingung loh sama indra ini. Heran aja gue mah. Kenapa gue nggak bisa bersikap manis sama sekali ke dia ya .... jadi bawaan gue marah aja ntah kenapa dia yang bener bener nganggep enteng kertas lecek, sementara gue aja jarang ngelecekin buku T.T dan dia dengan entengnya bilang ‘yauda sih kak ulima, CUMA lecek dikit aja’ OH MY GOD untung waktu itu gue nggak nimpukin kaca deh! Sabar ul sabar. Ah emang kayaknya gendhy deh yang bisa nyaman deket dia ini, gue jujur banget nggak bisaaaa. I dont know whyyyyy

Kejadian yang nggak kalah ngeselin itu begitu lo ketemu sama cowok yang WAW comelnya kayak emak emak arisan ngerumpi~~ rame ciiiin~~

Kajedian ini ada di GO tepatnya 3 A 203. Sebut saja dia tembangkumbangkembangmenawan. Nama yang panjang bukan?

Dengan sok pinternya dia jawab semua pertanyaan guru. Hyperhyperactive person. Dia yang keliatan benci banget sama gue dan gue yang emang benci sama dia 2x lipat dari kebencian dia ke gue bener bener ngajak gue debate setiap kali gue les di GO. Gue jawab apa, dia ngerasin jawaban gue. Nggak malu aja gue mah kalo jadi dia. Pas jawaban gue terlihat meragukan di mata guru, dia langsung ngasih jawaban dia, dan pada akhirnya gue yang bener dan dia bilang ‘oh itu mah jawaban gue tadi’ buhhhhh rasanya (kalo gue kuat) pengen ngelempar kursi ke dia tiap menit!!!

Terus hari ini dia bilang sok malu malu gitu kan ‘woy penjem pensil sih’ tanpa bener bener tertuju ke satu orang. Akhirnya gue yang orangnya peka-an jadi males peka begitu tau tu suara keluar dari pita suara dia. Yah dibanding gue minjemin tapi nggak ikhlas kan?

Gue pas pulang kan papasan sama david (duduk belakang gue) (sampingnya tembangkumbangkembangmenawan) ‘lo kok tegar amat sih duduk samping dia?’ ‘liiii liiii ga tau aja lo gimana ga tahannya gue! Gue pengen pas kita di kelas 9 dulu ajaaa!!!’ (gue harap dia ga batalin puasanya pake baygon) mana ceweknya juga udah kayak emak emak bigos sama aja ributnya. Dan parahnya kenapa gue nggak bisa dateng ontime siih! Jadi selama gue nggak bisa ontime, means i have to sit around him!!!!! Ahhhhhhh disgusting -___________-

Dan hari ini ditutup dengan blogging dehh ..... see yaaaaaaaaaaaa

Sunday, July 22, 2012

gue terharu, gue terharu banget hiks terharuuuuu ter..ha..ruu.. *joget*

gue ini kenapa sih bentar bentar joget zzzzz

'kak gue pernah baca blog lo! aneh!'
'yang penting ada yang baca'

'oh iya kok lo tau blog gue'
'sebenernya gue iseng nyari Niners English Club' di google, eh malah ada blog lo, gue baca aja deh'

yang bikin gue terbang adalah, ternyata ..... blog gue masuk rating google *joget lagi*

kan soalnya google itu berdasarkan rating, jadi kalo blog gue bisa mencuat di tengah google, kan it means hihhi

kayak waktu dulu tuh, gara gara gue terkenal *gantiin 'blog' dengan kata 'gue'* akhirnya malah bencana

ah anyways thankyou buat wayan yang selalu baca blog gue, inas, astari, dimas sang kepoers, dan agya *kalo dia punya waktu* dan yang terselubung deh

SARANGHEOOOOOOOOOOOOOOOO

HOT LOVE, only dream

SANGAT TIDAK DIANJURKAN DIBACA DI BULAN PUASA

Pernah nggak sih lo mimpi kayk bener bener ngerasain hal itu? tiba tiba sedih nyampe terisak bahkan ngeluarin air mata yang bener bener membasahi bantal lo, atau pernah nggak ngerasa hangaat banget ketika ada orang *yang ada di mimpi lo itu* duduk di samping lo?

Gue sebenernya shock banget karena sering dapet mimpi kayak gitu, mulai seolah olah ada orang tinggi banget berjubah hitam pekat dan bawa kapak panjang dan akhirnya gue bener bener terisak banget karena itu yang nyampe sekarang nggak mungkin gue lupain.

Kehilangan orang yang lo sayangin karena dia kecelakaan

Betapa senengnya lo ketika orang yang tadinya sudah meninggal tapi bisa kembali lagi dan meluk lo dengan erat. Nemenin lo sepanjang hari, seolah lo nggak mau dia pergi lagi. Bisa belajar gimana caranya menghargai orang itu lebih ketika lo bangun dari mimpi lo.

Tapi tadi malem gue mimpi yang berbeda. Gue ngerasain banget apa yang rasanya hangat itu.

Jadi disini gue punya beberapa tokoh
Gue, Ian, Andre, Kak Garda, Bella

Ceritanya gue bisa ketemu lagi dan terus berhubungan sama orang yang pertama kali gue suka *puppy love* dia bernama ian *di mimpi itu* di saat itu juga gue lagi deket sama si tokoh andre *padahal gue cuma kenal nama andre di LIA doang, tapi kok ini beda ya*

Ceritanya tuh mereka confess ke gue secara bersamaan. Kalo Ian ini kan lagi di semarang, dia ini coward banget, jadi yang ngonfes malah bokapnya! ‘sebenernya ian itu suka sama kamu, tapi dia nggak laki sih jadinya susah mau bilang jujur. Tapi percaya deh dia tulus kok’ *gue langsung ngekek denger kata ‘nggak laki’* nah itu inti simple nya dari bokapnya.

Ceritanya tu di mimpi gue itu udah canggih, jadi gue udah umur 2O tahunan gitu lah, cantik banget gue geeelaaaaaa *penambahan aja sih* *penting* terus gue ini ceritanya punya computer yang gede banget itu loh, flat, bagus lagi! Yang sering di pake sama peneliti ituuu. Oh gampangnya persis kayak computer yang ada di film power ranger! Udalah nggak usah sok ga tau!!!!

Terus pas gue lagi blogging di computer itu *mana ada blogging pake komputernya power ranger!!!!* tiba tiba video itu nongol. Jamjammm ini bokapnya ian ngapain coba zzzzzzzzz ternyata video itu dimasukin youtube! Wah gila bener mimpi gue ini

Lain ian, lain juga si andre. Ceritanya di sini andre itu dewasa banget *bukan andre yang ada di LIA* *andre yang di mimpi gue tingginya kayak CNU gituu personil B1A4* *ngarang! Padahal gue ga tau dia tingginya seberapa!* jadi dia confess nya langsung ngomong dan bener bener di skak banget sama dia. Dia yang tau gue nggak mau pacar pacaran pun duduknya jauh banget dari gue. Tetep horizontal sih, tapi terpisah satu bangku. Gue yang mukanya merah kalo lagi malu, cuma bisa megangin pipi gue. Rasanya udah mulai panas. Dia yang khawatir akhirnya duduk di samping gue. ‘kok mukanya merah? Sakit ya?’ akhirnya di cuma nempelin satu jari aja di pipi gue ‘dingin’ batin gue. Oh iya lupa, ceritanya di Indonesia ada musim dingin tuh, tadi gue pake gloves, dan dia buka gloves dia cuma demi ngetes suhu badan gue.

Terus dia panik gitu kan ngeliat cewek secantik gue panas. Akhirnya dia nganterin gue nyampe pulang. Pemandangan ada pohon sepanjang jalan yang dihiasi sama bangku bangku kayu, kayak nya bukan Jakarta banget deh ya. Pas gue kedinginan, dia langsung megangin tangan gue! Aaaaaaaaa *padahal mah nggak ngefek karena udah pake gloves*

Keesokan harinya dia tetep nanyain, terus nyampe hari hari berikutnya. Dia mulai frontal di twitter, sebuah social networking yang bener bener bisa diliat orang banyak! Kak garda yang tiba tiba ngetwit ‘beruntung banget ya jadi cewek berbakat kayak ulima, hebat nyampe direbutin 2orang blak blakan’ gue yang ngeliat itu langsung sadar. Are they really love me? Ditambah bella yang mention gue ‘@sunnyluli ayo dong jangan gantungin 2orang tuh hehehe cepet pilih, terus ntar lo wajib traktir gue! xD’ Hati gue tadinya udah mau luluh, ngelepasin Ian dan ke andre. Dengan pertimbangannya kan ian udah punya pacar! Males amat gue yang dari dulu nggak pernah pacaran malah dapet orang yang ga polos lagi. Tapi masa cuma gara gara itu gue pacaran sih, memang andre orangnya sopan banget, bahkan dia minta izin kalo mau megang tangan gue sekalipun. Tapi tetep aja nggak boleh kaaan. Gue akhirnya bilang ke dua orang itu kalo gue nganggep mereka cuma temen aja. Tapi walopun gitu ada salah satu yang lebih ‘spesial’. Di mimpi itu gue yang bener bener dijaga sama andre dan ngerasa ian kayak adek gue sendiri dengan ke cute an gaya dia.

Akhirnya gue bangun. Ga pernah bahkan di dunia nyata gue grogi sampe segitunya. Sampe muka bener bener merah, sampe badan gue panas, apalagi pipinya …

Terus sejenak gue mikir. Loh kok yang ada di video itu bokapnya ian sih, masa iya anak sama bapak suka sama gue *gue mandangin langit langit sambil mangap*. Ah itu kan mimpi dari jin., soalnya gue pernah baca gratis di gramedia *satu buku full pula* jadi jin itu bisa mengganggu manusia bahkan waktu kita tidur. Contohnya ketika tidurnya nggak nyenyak, sering kebangun, mimpi yang bener bener dalam kegelapan, menyelaukan mata, merasakan emosi lebih dari kenyataan dll. Means gue sering di ganggu dong?!!! Emang sih gue sekarang lagi halangan, jadi yang lain saur gue malah cuma bangun bentar dan tidur lagi. Itulah kenapa orang yang lagi halangan gampang diganggu ya karena jarang bisa fokus. Gitu sih menurut buku di gramedia

Jadi itu cerita gue dalem mimpi itu. fantastic kan? coba di mimpi ada ranger merah ya! Pasti gue mintain tanda tangannya terus bisa pamer deh ke adek gue

How Idiot NEC is!

Ketika gue iri sama anak anak ec tahun ini ….. ketika dimas sama bani malah kerumah gue buat ngerjain brosur, sekedar main, bahkan makan. Kalo jaman gue dulu mana pernah main ke rumah kakak kelas minta makan *ngarep ke rumah kakak tetangga* *ups*

Jadi kejadian bermula pada hari minggu *kemaren*. Nyampe di sekolah jam 9 lewat 3 menit. Yang dateng baru indra. Coach nya ganti jadi kak hari, soalnya kak ansho sekarang udah kerja, jadi dioper oper lagi deh …. Setelah nunggu lama, akhirnya yang ngumpul di situ ada 7 orang. Gue, dimas, indra, dimas junior, bani, zola, sama hasty. Ternyata zola ada niat buat pindah ke debate! Huahahaha *evil*

Gue dan yang lain, terlalu dilembutin gue rasa pas jamannya mbakkey sama kak ansho. Kemaren, gue bener bener ngerasain sesuatu yang beda ‘you lack of knowledge’ jleb. Rasanya memang perih, tapi waw ngefek hahaha. Banyak cacian yang dikasih, tapi gue nggak nganggep itu cacian, karena memang dia bisa buktiin apa yang dia omongin. Nggak kayak itu tuh hih ampun dah.

Terus tiba tiba dia keluar sama motornya. Ngapain kali itu mah.. begitu sampe lagi, dia nanya ‘kok tadi gue nyari kamar mandi nggak ketemu sih’ gue ngakak aja dalem hati. Pos babe aja nggak punya kamar mandi, apalagi di luar gerbang, kak kak xD

Begitu dia ke kamar mandi, bani langsung komentar ‘waaaah keren yah kakak itu’ sambil masang mata yang berbinar binar. Sementara dimas langsung ‘huuufffft gilaaaa lebih gila dari anshori’ ‘gapapa dims! Latihan mental’ kata gue. Hahaha

Selesainya latihan. Mendadak pada minum semua. Mungkin mereka stress. Gue juga termasuk kok. ‘wah coba dia jadi cowok gue ya’ kata bani. ‘iya yah iyaaa’ kata hasty. Obrolan ini dimulai ketika semua anak cowok jumaatan. ‘kan enak tuh dia tegas gitu’ ‘ntar kalo gue dijailin orang lain dia bisa ngebela gue dengan fakta fakta yang ada’ ‘kalo gue salah kan dia negor gue, yah biar gue dewasa juga’ gue ngeliatin mereka saut sautan dengan muka bengong. Yang ada di otak gue adalah internasional oh internasional.

Setelah mereka pulang dari jumaatan, kami langsung capcus ke rumah gue setelah sekian lama cekikikan.
‘woy buruan mau makan gaaaa’
‘mau kaaaak’
‘kak, ketua kan harus mengayomi tuh, nah mending makan di rumah lo aja’ kata zola
‘mengayomi apaan kayak gitu jooooollll!!!!!!!’
Akhirnya setelah gue tanya emak gue masak apaan, langsung caw ke rumah gue. Tentu aja berangkatnya setelah ngongek gue ‘liat lah kak ulima kakinya nggak nyampe tanah, padahal udah duduk maju banget buahahahahaha’ rasanya pengen gue ……………… pas otw rumah. Dipinggir jalan ada badut! Hampir aja gue oleng! Huaaaaaaaa gue benci banget sama badut sebenci gue sama semut, tempet gelap, sama petasan!!!!!!

Mereka bener bener nganggep rumah gue itu rumah sendiri. Dimas yang langsung ngambil piring, disusul sama zola. Ternyata DJ *dimas junior* udah mulai puasa dari kemaren jadi dia nggak makan dan melipir sambil ngaji.
‘bahahahaha’
‘ngapa lo hasty?’
‘ngerasa nggak sih kayak kendurenan. Kita makan ya makan, yang ngaji ya ngaji’
Mulai dari situ ngakak udah jebol semua. Gue nyampe megangin perut terus. Laper tapi nggak bisa ngunyah.
*bunyi ringtone*
‘eh itu hape gue apa lo DJ?’ kata zola
‘eh hape gue’ kata DJ
‘bahahahaha’ dimas yang tua ngakak
‘ngapa lo ini’
‘lucu aja DJ ini! Ringtone sama kayak zola. Nama sama kayak gue. Muka sama kelakuan sama kayak indra’
Kali ini gue nyampe salto di lantai. Ditambah dimas yang ketawanya nggak berenti berenti dan malah bikin orang lain ketawa. Udah kaya dikelitikin sama jin aja dia ini.
Sebenernya kalo cuma gue sama indra doang ini rasanya malah gue sebel sama muka dia. Tapi kalo udah aa bani, hasty dan antek antek gue malah bisa ketawa puas bangettttt. Dan gue rasa tahun mereka ini agak idiot semua. Bukan agak lagi malah.

Makan yang harusnya cuma bentar, malah jadi lama banget. Hampir gue ngelupain jadwal tst gue di GO. Untung dimas langsung pindah. ‘ai udalah gue ini laper mau makan!’ akhirnya dia pindah, begonia dia pindah ke samping DJ *yang lagi puasa* ‘woy sementang nama sama ya nggak gitu juga kali!’ akhirnya dia lari ke ruang tamu sementara yang di ruang tengah ngakak guling guling ‘yaallah dia ini kapan sembuh sih! Begooooo’ gue nggak sanggup komen lagi dah

Pas udah selesai semua, akhirnya mereka pulang *apa sekalian ke rumah arief, ga tau deh gue* dan gue ke GO. Ntah kenapa Go ini agak lebai juga loh. Kan yang minta tambahan dhona *yang di komputernya* masa emak gue yang ditelpon sama GO zzzzzz 4x lagi zzzzzzz ‘katanya bukan luli yang minta tambahan?’ ‘ya memang dhona yang mintaaa. Ah aneh loh GO ini, kan harusnya yang ditelpon dhona *masang muka singut* banter banter harusnya kan luli yang ditelpon bukan ibuuu. Udah kayak mak sal aja, laporan ga les nya sama ibu’

Pas pulang ke rumah tiba tiba ada besek. Gue yang mendadak laper langsung makan abis bantuin bapakke bersihin aquarium. Giliran mbah gue yang ngelawak
‘itu ada yang udah pernah ke rumah kan ya?’
‘iya, si dimas sama bani’
‘dimas yang pake baju merah ya? Ketara yah, langsung ngambil makanan tadi’
‘bahahahaha’
‘tapi nggak papa lah, malah nyenengin daripada diem aja’
*gue lanjut makan*
‘terus yang bani yang mana?’
‘yang pake jilbab. Yang nggak pake namanya hasty’
‘wah hasty tinggi banget ya’
‘iya, dia tuh yang paling sering ngenyek luli’
‘wajar lah diejek, emang dia badannya gede kok’
*bukannya dibelain zzzzzzzzz*
‘terus yang dimas yang mana?’
‘ya ampuuuuuuuuuuuuunnnnnn yang baju merah loh mbaaaah, tadi udah bener bener jawabnya sekarang nanya lagiiiiiiiii’
‘mukanya beda sih
*GUE SpEECHLESS!!!!!!!*

Akhirnya hari ini berakhir juga dengan hal yang aneh luar biasa. Semoga yang idiot bisa mempertahankan prestasinya!

Tambahan
SEBENERNYA GUE AGAK KECEWA LOH SAMA OSIS. Bukan agak lagi malah. MALESLAH YAAA DI pehapein. Ketika lo ditanya prestasi EC apa aja dan harus ngirim 5pesan yang each nya 2slides. Terus pas lo liat tabliodnya NGGAK ADA SAMA SEKALI INFORMASI EC. Buh kalo nggak mau masukin ya nggak usah tanya tanya dek dek

Penutup yang bagus kan. semoga anak osis ada yang baca yah *gimana mau didenger sama pak hendro kalo pas ngumumin juara beliau nggak di sekolah, eh pas lagi bagus bagusnya ada tabloid malah nggak dipajang* *senyumin aja dah*

Nb gue rencana mau buat cerita tentang arief dan zola, satunya lagi cinta segitiga DS, DJ, sama indra. Tunggu kelanjutannya!

New Fantistic 4

Hari pertama sekolah …. ‘oh my God kenapa upacara sih blah blah blah’ yup taun ini gue udah kelas XII, dulu pas gue upacara gue malah seneng banget. Pasalnya nyampe sekarang gue masih suka sama seseorang, sebut saja dia seseorang *biasanya gue bisa frontal, tapi kali ini nggak bisa deh*. Dan sekarang kalo gue udah kelas XII berarti dia udah nggak ada di sini lagi. Yaaaa dia nggak di SMA 9 LAGI *nangis masal*

Masuk kelas dan ketemu temen temen lagi. Merasa agak awkward, mungkin akibat jarang ketemu kali ya. Pak wayan tukutukutuk masuk ke kelas. Beliau bakal jadi wali kelas Fantastic 4 tahun ini, menggantikan Bu Any. Tegas tapi menyenangkan! Guru guru kelas XII juga ‘terlihat’ ontime semua. Kalo inget pak wayan ini jadi inget sama wayan. Kalo wayan, gue selalu manggil dengan sebutan YIN. Y = way I = ai N = en. Wayan kan jadinya? Pinter nggak gue? Jelaaaasss. Cuma kalo gue mau bilang pak yin kok aneh banget ya didengernya, ntah kenapa ……

Beliau begitu masuk ke kelas nyeritain tentang snmptn undangan. Yang ada di pikiran gue saat itu adalah ‘sma9 menurun drastis!’ waktu jamannya kak kemong (means 2tahun diatas gue* aja bisa nyampe 58 orang. Kenapa tahun ini cuma 23 ya. Sebegitukahnya!!! Akhirnya gue tahu kalo yang dapet undangan aja cuma 3O%. aneh ya padahal kan sma9 akreditasi A, harusnya kan 5O %!!! Ntah deh bingung, awas aja di tahun gue jadi 25%! ain’t no fun guys!

Gue sebenernya gay akin bakal dapet undangan apa nggak, pasalnya gue ini orangnya mood mood an banget loh. Tapi kok pas inas bilang kalo dia nggak yakin, gue bisa ngeyakinin dia dengan bilang ‘nas nas lo kan pernah ngeharumin nama baik smalan, apa nggak dipertanyakan tu sekolah kalo nyampe lo nggak dapet undangan? Sementara yang dapet itu nggak seharusnya dapet?’ ya?ah gue jadi bingung sendiri jadinya

Belum sempet gue selesaikan kebingungan gue yang itu. kebingungan yang laen dateng lagi. Rencana sekolah dengan memindahkan kelas XII ke kelas anak XI. Dan parahnya lagi Fantastic 4 dapet kelas XI S 2. Astagaaaa langsung elus dada gue ini. Kelas yang kumuh, loker aja ada yang ga ada pintunya lagi 2biji, yang engselnya rusak sama ga ada lobang kuncinya ada sebiji, lantai yang kotornya minta tolong, ac yang *mungkin* jarang dibersihin, ada ac atau nggak gadabeda. Gue setiap belajar kipas kipasan mulu, bukan karena di rumah gue ada ac atau gue jadi orang yang sok kaya, tapi bayangin aja deh depan kelas aja sumur, ga ada angin yang smilir, jendela ga bisa dibuka. Astaghfirullah

Perjuangan dari bu Any tetep dipertahanin sama anak anak dengan cara ngejajah anak kelas X4 *anak baru*. Mading, meja, computer, 2jam dinding, cet, kalengnya, sapu, bahkan kemoceng jebol aja dijajah!kalo kata alya ‘kalian itu nggak berhak dapet ini semua’ dengan gaya yang berapi api. Gue ngeliat muka anak anak pasrah semua ‘kakak jahat’ ‘kaaaak jangan usir kami’ ‘kak please jangan ambil yang ituuuu’ hahahaha *konflik batin gitu kan*

Setelah semuanya udah ditaro di kelas. Tetep aja gue nggak puas. Pasalnya meja yang ada itu bikin bahu gue sakit. Kan emang gue ini skoliosis sih, jadi mejanya itu naek loh. Mau nggak mau gue juga capek kan nulisnya. Nyampe rumah gue selalu tidur siang buat mulihin bahu gue ini. Rasanya sakit banget woy! ‘luli luli, udah dikasih motor kok masih kecapean aja’ setelah gue kasih tau semua barulah mereka paham. Ahhhh kelas ini, kelas yang belum gue temukan kenyamanannya, semoga bisa mengantarkan gue masuk snmptn undangan fk unila aamiiiin Ya Allah ………

He Knows Everything Me

He knows everything. Siapa sih he nya itu? my crush atau sahabat gue atau siapa ya.. jawaban yang bener adalah bokap gue. kenapa? Gue juga bingung kenapa. Gue dari dulu bahkan pernah nanya ke ibu gue ‘bu bapak itu punya kekuatan baca pikiran orang lain tah?’ pertanyaan kelas VIII yang nyampe sekarang masih dipertanyakan.

coba deh gimana nggak shock ketika dia bener bener nanya kenapa motor gue bisa lecet. Dan bener bener langsung nebak. Itu jatoh ya. Sebenernya sih nggak jatoh juga!!! Tapi cuma nabrak pohon kok. Astari yang nyeritain kejadian ini ke emaknya aja nyampe guling guling tu emaknya! Bokap gue akhirnya malah melempar tatapan tajam ‘kamu ini udah gede kok hobi banget nyosor nyosor sih’ ‘bukan anak gue nih, bukan’ gue cuma nangkep tatapan itu dengan blank.

Terus masalah notebook gue yang rusak beberapa tombol. Kemaren bokap gue dateng ke kamar
‘luli, tolong ketikin naskah ini dong buat laporan tugas bapak’
‘oh iya deh’ ‘mana laptop nya’
‘pake notebook luli aja deh’
‘yaaaaahhhhhh’
‘emang kenapa?’
‘nggggg tombolnya ada yang rusak, makanya ntar agak lamaan ya’
Akhirnya gue pake notebook gue.. dan gue sendiri yang kesel ngetik naskah itu..
Bokap tiba tiba dateng lagi ……
‘yodah ni pake laptop bapak aja’
Gue tau banget kalo bokap gue nyuruh ngetikin naskah pasti ga bakal marah apapun kejadian yang gue omongin. Jadi pas dia tau kalo ada 6 tombol yang rusak, dia cuma bengong
‘itu rusaknya udah lama?’ ‘kira kira kenapa?’
‘udah lama, sekitar 1,5 bulan setelah service itu. gara garanya nggak tau itu pak.. tau tau pas lagi ngerjain biologi, eh nggak bisa dipencet, akhirnya copy paste deh. Luli emang sengaja nggak bilang, makanya sekarang lagi ngumpulin uang buat ngedandanin lagi’ *pake nada menyesal yang serius*
Akhirnya nyampe sekarang didiemin juga. Yah selama gue yang ngerusakin ya gue harus bayar kan. mana ini barang milik pribadi lagi! Untung tu motor nggak kenapa napa. Gue nggak bisa ngomong apa apa lagi deh kalo udah rusak semua..

Dasarnya tangan gue yang emang gatel. Barang baru gue rusakiiiin semua. Waktu setahun yang lalu adek gue beli xbox, gue coba maen, dan rusak seketika. Gue langsung ngambil anduk ‘aduh luli belum mandi’ kasian banget nasib wc gue ini. Semacam tempat pelampiasan tertutup*yaiyalah! Gue hajar ada yang buka buka!*

Banyak lah kejadian kejadian rusuh tangan gue, barang barang jatoh, ada yang pecah, riwet nggak karuan. Untung pas beli tv gue nggak ngotak ngatik sama sekali! Akhirnya awet tuh nyampe sekarang *dampaknya gue nggak bisa ngidupin tut v nyampe sekarang*

Walaupun bokap gue tau apa yang gue lakuin secara keceplosan, tapi hampir semua kejadian dia tau semua loh. Jangan jangan cctv yang ada di sekolah itu suruhan bokap gue lagi *oke absurd*

Udahan ah. gue bingung tapi mau buat closing kayak apa, depannya udah bagus bagus, eh belakangnya asal cabut aja gue ini .. ga pro banget hahaha

Friday, July 6, 2012

the power of DOA

Sebenernya kejadian ini nggak lama terjadi. Baru baru ini kok. Dan lebih tepatnya kemaren. Gue pengen banget nyeritain ini tapi gue urungkan niat gue itu. bukan karena gue males, tapi malu banget! Intinya jadi gue itu lupa berdoa sebelum naek motor, gue nyampe di sekolah dengan selamat. Ibu gue yang ada di belakang senyum senyum kan begitu gue liat lewat spion. Tapi bukan itu ceritanya. Ceritanya ketika ada suara ‘sensor!’ gue speechless dan lemes. Is it for real? Gue ga mau cerita lebih jauh deh, gitu gitu dibaca sama orang yang salah kan gawat! Sejak kejadian itu gue nggak mau lagi ah lupa berdoa hmmmmmm