BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Wednesday, February 2, 2011

Puisi untuk Tuhan

 

Intro:

Orang yang mencintaimu, takkan benar benar pergi meninggalkanmu..

Kau selalu dapat menemukannya

Di hatimu....

 

Ribuan bintang cantik nan indah

Tak setitikpun

Memancarkan cahaya terangnya

 

Yang lain menari

Yang lain menyanyi

Yang lain mencari

Belum dapat menyadari

 

Galaksi mewah nan megah

Hanyalah hal kecil

Yang dapat dikagumi dari kuasa-Nya

 

Dimana hidup lebih berarti

Dari siapa pun

Dimana hati berarti

Dari apa pun

 

Tapi

 

Mengapa baru kusadari

Tak ada hal terindah selain menyebut nama-Mu, Tuhan

 

Semua yang kumiliki

Hanya sedikit dari kekuasaan-Mu

Hanya setetes air tak suci

Di pinggir luasnya samudra

 

Bintang kecil yang tak pantas datang

Memberi kesejukan bagi awamnnya dunia

Ribuan bintang cantik nan indah

Tak satu pun cahaya terlihat

Bagai kertas yang dipenuhi hitam

Bagai hati yang dipenuhi dosa

 

Mengapa baru kusadari?

Mengapa baru kumengerti?

Mengapa mata hati ini mengkristal?

Mengapa mata batin ini membeku?

Sungguh kebodohan yang terlupakan

 

Tertidurku di tengah kesunyian malam

Bercengkrama dengan rapuhnya kelopak mawar

Anggun

Bijaksana

Bersahaja

Dab berharap

Duri tajamnya

Tak melukai dosa Sang Malam

 

Karena selalu ada harapan

Akan megahnya Raja Matahari datang

0 Comments:

Post a Comment