Thursday, July 21, 2011
Bintang
Aku selalu memandangimu setiap malam
Mengharap kau hadir ditengah kegembiraanku
Bintang
Aku selalu menantimu
Menemani aku
Ketika ku terpuruk
Sekarang aku sedang menangis, bintang
Bahkan rambut mataku tak sanggup untuk menyekanya sendiri
Mataku berlinang air mata
Bersiap menghujani pipiku
Kucoba untuk menutup muka ini
Agar tak terlihat oleh siapa pun
Tapi sia sia
Aku tak bisa
Bintang
Hanya dengan puisi ini aku dapat menggenggammu
Walau ku tau itu takkan mungkin menjadi nyata
Walau hanya dengan merasakan cahayamu
Aku sudah dapat mengendalikan semua egoku
Bintang
Puisi ini memang tak sehebat karya Chairil Anwar
Tapi kau harus tau, Bintang
Aku ingin mencurahkan semua perasaanku dalam setiap bait ini
Perasaan sedih dan tersiksa
Bintang
Aku tak pernah memintamu memberikan jawaban
Karena kau terlalu jauh disana
Bahkan terkadang
Aku benar benar tak dapat melihatmu karena terangnya lampu menyala
Aku akan selalu menantimu
Untuk terus menceritakan semua kisah hidupku
Semoga kebahagian tak berujung pada tangisan
Semoga ulasan senyum tak berujung tersiksanya batin
Bintang
Aku cukupkan sampai ke sini
Aku akan berusaha semampuku untuk mengatasi kesulitan ini
Dengan bijaksana
Dengan tegar
Dengan jiwa positif
Kurasa kau pun telah lelah mendengar ceritaku bintang
Terimakasih untuk kali ini
Kau selalu ada