BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Thursday, August 11, 2011

kalo bisa di daur ulang, mengapa harus dibakar?

Gue agak bingung sama orang orang disekitas Palapa 10 (palapa itu nama daerah, setengah perjalanannya dari rumah gue ke SMA9). Gimana nggak heran coba? Hampir tiap pagi, setiap gue berangkat sekolah, ada pembakaran sampah. Jujur, gue nggak terlalu suka sama namanya asep dan sebangsanya. Dan lo tau apa? Yang dibakar itu adalah sampah ORGANIK. O-R-G-A-N-I-K!! sulit dipercaya! Nggak bisa dipercaya! Bener bener nggak bisa dipercaya! Kenapa coba DAUN KERING DIBAKAR? Nggak ada kerjaan laen tah? Padahal daun aja bisa dijadiin kompos kan? malah bisa nyuburin tanaman tuh, lah ini? Malah ngebakar rumput yang ada di bawahnya. Keterlaluan. Gimana perasaan lo kalo liat rumput yang semula hijau, tiba tiba berubah warna jadi hitam gara gara pembakaran? Kan kasian! Lagian asep di bumi ini udah banyak! Mau dibanyakin gimana lagi coba? Dengan cara MEMBAKAR DAUN KERING? AGAK LUCU YA. Memang pas pembakaran masih pagi, jadi kan belum ada asep asep dari kendaraan bermotor yang siang nanti bakal berkumpul. Tapi bayangin aja. Hampir tiap hari, dengan alur perjalanan yang sama, gue selalu ngeliat tiga tempat (di depan rumah warga) yang bekar bakaran itu. oh GOD! Tunjukanlah karunia-Mu. Kalo bakar ayam mah mending. Nah ini? Polusi udara, iya. Idung gatel, iya. Semoga di keluarga gue nggak ada yang gitu baik dulu, sekarang, dan nanti nantinya.

0 Comments:

Post a Comment