BLOGGER TEMPLATES AND Friendster Layouts »

Sunday, August 14, 2011

mimpi berasal dari mana?

Gue masih penasaran sama mimpi nih. Oia menurut gue kan mimpi itu ada dua tuh
1. mimpi yang sejenis harapan, cita cita dan keinginan
2. mimpi sebagai penghias dalam tidur, yang kalo lagi mimpi enak bisa bikin nces keluar, kalo lagi serem bisa bikin ngompol hahaha (skip)

Sekarang gue mau bahas tentang yang nomer dua.

Pertama kali gue taunya kalo mimpi itu bisa jadi déjà vu. Dalam konteks ini, maksudnya ada beberapa mimpi yang udah kita punya, dan pada suatu hari nanti bisa jadi kenyataan atau bisa dibilang mimpi itu sebagai prediksi. Gue pernah punya mimpi di dalam tidur gue, terus tanpa gue sadari keesokan harinya gue punya kejadian yang hampir mirip dengan yang ada di mimpi gue tadi malem. Nah yang bisa dipetik dari déjà vu ini, lo bisa lebih berhati hati kalo malemnya punya mimpi, jangan sampe sesuatu yang buruk di mimpi, lo terusin sementang déjà vu mah. Jadi sebagai jaga jaga gitu lho. Masa iya dimimpi itu lo masuk jurang gara gara naik sepeda, terus pas besoknya (kebetulan sama) lo juga masih aja nggak ngerem sepeda lo. Agak bodoh yaaa. Di mimpi sakit, di kehidupan nyata apa lagi hahaha

Yang kedua, ada orang yang bilang, kalo kita mimpiin orang lain, berarti orang itu kangen sama kita. Gue bener bener seneng denger kalimat itu! asli! Abisnya hampir dua hari sekali gue mimpi ‘orang itu tuuuh’. Tapi kalo gitu, berarti gue lebih sering muncul di mimpi ‘orang itu’ dong?? -____-

Yang ketiga, gue denger dari orang juga, katanya kalo mimpi itu, masih menandakan otak kita masih bekerja. Contohnya kalo kita lagi mikirin soal mtk tuh, nah secara otomatis itu bakal masuk ke mimpi kita. Tapi gue kan hampir tiap hari mimpi. Itu berarti apa? Imajinasi gue yang jalan terus? Atau nggak normal? *ini serius gue nanya, yang tau tolong comment ya -_-* terus gue juga sering tuh mikir fantasi gitu, padahal sebelum tidur gue nggak ada pikiran apa apa. Nah kalo yang itu gimana? *ini juga gue beneran nanya*

Nah yang ketiga ini gue nyari di google
kalo berdasarkan http://datahardisk.blogspot.com/2010/08/kenapa-kita-bisa-bermimpi.html

Mari kita mulai dengan mengatakan apa yang bukan menyebabkan kita bermimpi. Mimpi-mimpi kita tidak berasal dari “dunia lain”. Mimpi-mimpi itu bukanlah pesan-pesan dari suatu sumber di luar diri kita. Mimpi-mimpi itu bukanlah penglihatan tentang masa depan, bukan pula ramalan.

Semua mimpi kita ada hubungannya dengan emosi-emosi, ketakutan-ketakutan, kerinduan-kerinduan, kebutuhan-kebutuhan dan kenangan-kenangan kita. Tetapi suatu yang ada di “luar” dapat mempengaruhi apa yang kita impikan. Jika seseorang merasa lapar, atau lelah, atau dingin, mimpi-mimpinya dapat mencakup perasaan ini. Jika selimut kamu terjatuh dari tempat tidur, mungkin kamu akan bermimpi sedang berada di dalam gumpalan es. Bahan impian yang kamu alami nanti malam kemungkinan berasal dari pengalaman-pengalaman yang akan kamu alami hari ini.

Jadi “isi” mimpi kamu berasal dari sesuatu yang mempengaruhi kamu sementara kamu sedang tidur (kamu merasa kedinginan, suara gaduh, perasaan tidak nyaman, dan sebagainya) dan mimpi itu juga dapat menggunakan pengalaman-pengalaman lampau kamu dan dorongan-dorongan dan minat-minat yang kamu miliki sekarang. Inilah sebabnya mengapa anak-anak yang masih sangat kecil mungkin bermimpi tentang tukang sihir dan peri, anak-anak yang lebih besar bermimpi tentang ujian-ujian di sekolah, orang-orang yang lapar bermimpi tentang makanan, prajurit-prajurit yang rindu kampung halaman bermimpi tentang keluarga mereka, dan para narapidana bermimpi tentang kebebasan.

Untuk menunjukkan kepada kamu bagaimana sesuatu terjadi sementara kamu tidur dan keinginan-keinginan atau kebutuhan-kebutuhan kamu semuanya dapat bergabung dalam mimpi, ini ada cerita eksperimen. Seseorang tidur dan punggung tangannya digosokkan dengan sepotong kapas pembalut. Ia bermimpi bahwa ia berada di sebuah rumah sakit dan kekasihnya menjenguknya, dan duduk di atas tempat tidur dan mengusap tangannya!
Ada orang-orang yang dijuluki ahli psikoanalisis yang telah melakukan studi khusus tentang mengapa kita bermimpi dan apa arti mimpi itu. Penafsiran mereka tentang mimpi-mimpi tidak diterima oleh semua orang, tetapi penafsiran itu menawarkan suatu pendekatan yang menarik untuk masalah itu. Mereka berpendapat bahwa mimpi-mimpi adalah ungkapan-ungkapan dari keinginan-keinginan yang tidak terpenuhi, hasrat-hasrat yang gagal. Dengan perkataan lain, mimpi adalah suatu cara untuk memenuhi keinginan kamu.
Selama tidur, menurut teori ini, kekangan-kekangan dalam diri kita juga tidur. Kita dapat mengungkapan atau merasakan apa yang sebenarnya kita inginkan. Jadi, kita melakukannya dalam mimpi dan dengan demikian memberikan jalan keluar untuk keinginan-keinginan kita, dan keinginan-keinginan itu dapat saja merupakan keinginan-keinginan yang bahkan tidak kita ketahui

sedangkan menurut forum diskusi di http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080731185730AADvcoh

1. Mimpi Indah terbagi menjadi dua bagian :

~~ Mimpi Indah yang disebut Bunga Tidur. Seperti; bertemu dengan pacar, bertemu dengan mantan pacar, atau mungkin pula bertemu dengan gadis yg tdk dikenal.

~~ Mimpi Indah yang disebut Desahan Tidur. Seperti mimpi zima atau berhubungan badan ama orng yg dikenal ato tidak.

2. Mimpi Buruk pun terbagi dua bagian :

~~ Mimpi Buruk yang dikirim oleh Syetan. Misalnya, dikejar2 anjing, dikejar2 orang gila, pokoke penuh ketakutan.

~~ Mimpi Buruk yang dikirim oleh Allah sebagai petunjuk. Misalnya, bila dalam mimpi Kita banyak hambatan bila berpergian maka janganlah coba2 nekad karena semua itu bakal terjadi. Karena ku sendiri pun mengalami sendiri sebelumnya.

3. Mimpi yang dikirim oleh Bawah Sadar ato bisa dibilang oleh pikiran Kita. Misalnya, di pagi harinya JonLex (Jono dan Alex) merencanakan sesuatu untuk besok namun anehnya dalam mimpi itu ada sangkutpautnya dengan apa yg mereka rencanakan. Tapi dalam mimpi itu ditunjukan ada ide yg lebih cemerlang. Mereka pun memberanikan diri utk mencobanya dan hasilnya sungguh memuaskan bukan main, sukses abizz deh.

4. Mimpi yg dikirim oleh Allah sebagai petunjuk utk melakukan sesuatu ato isyarat yang dibawa oleh Malaikat yang berwujud manusia ato sejenisnya. Apakah Kamu pernah bertemu dengan orang yang dikenal, tapi meninggalkan pesan yang tak pernah Kita duga? Hai Ahmad, tahukah kamu jalan yg selama ini jejaki itu salah coba berfikirlah untuk merubah Tabiat yang benar2 membuat batinmu tersiksa, untuk itu cari taulah.

0 Comments:

Post a Comment